Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah aktivis lingkungan menggelar diskusi di hotel, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Timur, Senin (20/5). Saat diskusi berlangsung tiba-tiba datang sekelompok warga menghentikan acara tersebut dan menurunkan spanduk yang terpasang lalu dibawa pergi.

Saat itu sempat terjadi perdebatan antara kedua belah pihak. Salah seorang dari massa yang menghentikan kegiatan itu menyebutkan belum ada pemberitahuan atau izin ke pihak berwenang.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Selasa (21/5) menjelaskan kemungkinan masalah ini disebabkan adanya cara-cara interaksi yang tidak dapat diadaptasi oleh masing-masing kelompok dalam diskusi tersebut. “Ini masih kami dalami. Kami belum tau pasti apa masalahnya dan siapa-siapa yang miskomunikasi tersebut karena sampai saat ini belum ada laporan resmi kepada kepolisian,” tegasnya.

Baca juga:  Tindaklanjuti Munculnya Kasus Meningitis, Dinas Pertanian Laksanakan KIE

Kombes Jansen berharap masyarakat Bali tidak terprovokasi dan ikut membesar-besarkan kejadian tersebut. “Percayakan masalah ini kepada pihak kepolisian,” ujar Jansen.

Terkait izin acara itu, mantan Kapolresta Denpasar ini mengungkapkan penyelenggara kegiatan itu tidak mematuhi aturan dalam UU tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum. Artinya tidak ada pemberitahuan sebagaimana aturan tersebut. Ia menduga acara itu disebar melalui medsos.

“Intinya Polda Bali tidak mengetahui ada kegiatan yang dilakukan di hotel itu. Termasuk pihak pihak-pihak yang melarang atau menghentikan kegiatan tersebut. Mari kita bersama-sama menjaga dan mendukung serta menyukseskan acara World Water Forum ke-10 tahun 2024,” ucapnya.

Baca juga:  Sekeluarga Terkurung di Tempat Tinggalnya, Petinggi Polda Buka Segel Rumah di Sesetan

Mantan Wadir Reskrimsus Polda Papua Barat ini menjelaskan situasi dan kondisi di Bali sangat kondusif. Dinamika kegiatan masyarakat seluruhnya dapat berlangsung dengan baik, termasuk KTT WWF. “Forum ini (WWF) dan aktivitas wisatawan bisa terlaksana dengan aman, lancar dan kondusif berkat dukungan masyarakat Bali,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN