Calon penumpang pesawat menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (7/4/2024). (BP/Dokumen Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tak ingin peristiwa kemacetan panjang di jalur Bandara Ngurah Rai saat libur akhir tahun 2023 terulang di libur Lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Bali melakukan antisipasi.

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Bali I Putu Sutaryana dikutip dari Kantor Berita Antara, Sabtu (13/4), mengatakan pada puncak arus balik Lebaran 2024 fokus pada Area Traffic Control System (ATCS) salah satunya akan memperpanjang durasi lampu hijau pada jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai saat terjadi kepadatan.

Ia mengatakan pihaknta memegang sistem kendali lalu lintas kendaraan di Patung Satria Gatot Kaca, Kuta, dimana dari lokasi itu mereka dapat mengatur pergerakan dari Nusa Dua maupun Denpasar.

Baca juga:  Ini Kata Kadiskes, Soal Residen Asal Surabaya Positif COVID-19 Usai Tugas di Sanglah

“Kalau lampu merahnya lama jadi lambat pergerakan, jadi contohnya kalau dilihat ada kepadatan bisa kita tarik lampu hijau diperpanjang sehingga mengurangi kemacetan,” kata dia.

Dishub Bali sendiri memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 14 dan 15 April. Dengan keterbatasan personel, pihaknya membagi tugas yaitu bersiaga di pos ATCS kemudian dibantu kepolisian di titik-titik rawan.

“Kami dari dishub tetap memantau melalui ATCS, sedangkan di lapangan dibantu oleh Polda Bali dan Polres Bandara termasuk kepolisian kabupaten/kota yang dilalui oleh kendaraan yang menuju bandara, mudah-mudahan tidak terulang seperti akhir Desember 2023,” ujarnya.

Baca juga:  Dari Wabup Edi Kaget hingga Lima Daerah Dominasi Tambahan Kasus COVID-19 hingga 85 Persen

Sutaryana menyebut skema ini dilakukan guna mengantisipasi kejadian macet total di akses jalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai akhir tahun kemarin.

Lokasi kontrol yang terletak di Patung Satria Gatot Kaca, Jalan Raya Tuban, itu sendiri memiliki radius yang luas mencakup lampu lalu lintas di jalan keluar Tol Bali Mandara menuju bandara, hingga lampu lalu lintas dari Kota Denpasar menuju Kuta.

Baca juga:  Dari Pemberlakuan Syarat Rapid Test Ketapang-Gilimanuk Beda hingga Ketut Maha Agung Resmi Jabat Kajari Badung

Meski personel Dishub Bali terbatas, beberapa dari mereka juga turut membantu kepolisian dalam patroli terutama di kawasan pusat oleh-oleh yang kerap padat oleh kendaraan pembeli.

“Terkait pusat oleh-oleh berkaca pada kejadian kemarin sudah diatensi dari Polda dan Dishub Bali, disiapkan personel termasuk larangan parkir dan imbauan agar tidak parkir di badan jalan, agar tidak mengulang kejadian akhir Desember 2023,” ujar Sutaryana. (kmb/balipost)

BAGIKAN