Warga saat secara swadaya memperbaiki akses jalan rusak. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Masalah jalan rusak ini sudah amat mengganggu warga Nusa Penida. Namun, penanganan daei pemerintah daerah dinilai masih sangat lambat. Lambatnya penanganan jalan rusak, membuat sejumlah warga harus berinisiatif sendiri untuk memperbaikinya. Seperti yang dilakukan warga Nusa Penida saat memperbaiki Jalan Buyuk – Limo, Dusun Telaga Desa Kutampi Kaler, Nusa Penida, warga utamanya kalangan pemuda setempat menginisiasi perbaikan jalan persis pada tikungan sekaligus tanjakan Z.

Tokoh masyarakat setempat Putu Gede Sukawidana, menyampaikan pada akses jalan itu terdapat lubang cukup besar dan dalam yang sudah lama tidak diperbaiki. Kondisi demikian kian diperparah saat hujan, karena lubang itu makin lam makin besar dan membahayakan. Kondisi demikian kerap dikeluhkan warga maupun wisatawan, karena kerap menimbulkan kecelakaan. “Pada akses jalan ini setiap hari ada saja yang jatuh. Baik itu dari warga maupun wisatawan. Sehingga dengan bahan dan peralatan seadanya kami berupaya membantu melakukan perbaikan,” terang Ketua HPPNP (Himpunan Penggiat Pariwisata Nusa Penida) ini, Kamis (11/4).

Baca juga:  LPG Oplosan yang Beredar di Bali Mencapai 35 - 40 Persen

Warga dari kalangan pemuda kompak mengumpulkan bahan sendiri, baik itu pasir, semen dan air dengan biaya pribadi. Kemudian melakukan perbaikan bahu jalan rusak itu dengan peralatan seadanya. Dengan upaya ini setidaknya lubang menganga di bahu jalan sudah tertutupi beton dan tidak lagi membahayakan bagi para pengguna jalan. Sebab, dengan posisi jalan tikungan dan menanjak seperti memang sangat rawan menimbulkan kecelakaan. Apalagi kalau melintas saat malam hari, karena minimnya lampu penerangan jalan.

Baca juga:  Tim Yustisi Razia Puluhan Kafe Delodberawah

Sukawidana menambahkan, upaya kecil itu sekaligus sebagai cara warga Nusa Penida untuk mengetuk kepedulian pemerintah daerah melihat kondisi infrakstruktur jalan seperti itu. Seharusnya perbaikan-perbaikan kecil seperti itu dapat dilakukan pemerintah daerah dengan cepat, sebagai wujud tanggung jawab, atas kontribusi pendapatan yang sudah diberikan Nusa Penida melalui potensi pariwisatanya kepada pemerintah daerah. Tidak hanya di daerahnya, tetapi juga pada akses jalan menuju beberapa destinasi wisata favorit yang sering dikunjungi wisatawan. Sehingga Nusa Penida juga memberi kesan yang baik, bagi wisatawan yang berkunjung. (Bagiarta/Balipost)

Baca juga:  Sertifikasi Bangunan Hijau di Indonesia Mencapai Empat Persen
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *