Sekda Gianyar Dewa Alit Mudiarta. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Tahun ini, perayaan HUT Kota Gianyar yang ke-253 tidak dimeriahkan dengan pawai budaya dan parade baleganjur seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena kesibukan masyarakat dalam perhelatan Pilpres dan Pileg, HUT Kota Gianyar tahun ini memang dirancang sederhana.

Sekda Gianyar Dewa Alit Mudiarta yang juga penangggung jawab HUT Kota Gianyar ketika diminta konfirmasi, Rabu (3/4), memastikan sebagai bumi seni, pagelaran HUT Kota Gianyar selalu identik dengan pertunjukan berbagai seni dan budaya selain diisi berbagai lomba, pameran, dan acara seremonial.

Baca juga:  Patroli Pantai, Pengawasan Prokes Rangkaian Perayaan Siwaratri

Alit Mudiarta mengakui setelah kesibukan perhelatan Pemilu 2024 persiapan HUT Kota Gianyar baru bisa dilakukan awal April. Sebagaimana diketahui, puncak HUT Gianyar selalu diperingati setiap tanggal 19 April, namun rangkaian acara telah di mulai sejak awal April, yang tentu saja memerlukan persiapan yang matang.

Meskipun tanpa pawai budaya dan parade baleganjur, Sekda Alit Mudiarta mengatakan sama sekali tidak ada pengurangan pertunjukan seni dan budaya. Semua pertunjukan seni budaya masih ada, gong kebyar dewasa, remaja dan anak-anak, sendratari kolosal, lawak, pertunjukan musik dan lagu dengan musisi lokal. “Hiburannya penuh dari tanggal 13 hingga 19 April,” ucapnya.

Baca juga:  Pariwisata Domestik Dibuka, Segini Okupansi Hotel di Badung

Beberapa dinas maupun organisasi wanita juga ikut berpartisipasi dalam memeriahkan hari ulang tahun kota Gianyar. Mulai dari Gerakan Pangan Murah (GPM), Penjurian Pemilihan Jegeg Bagus Duta Pariwisata Kabupaten Gianya, Lomba Barista dan Mixologi, Pameran Dagang Lokal (IKM), Job Fair dan TKM (Tenaga Kerja Mandiri), Lomba kreativitas dan aktivitas PAUD, Fun Run 5 km, Tari Pendet Massal Lansia, Tarkam Kemenpora RI, Lomba Senam Antar Kecamatan, Senam Massal OPD dan Senam PKK, Lomba Penyuluhan Kader PKK Se – Kabupaten Gianyar, Pertandingan Tenis Meja dan Bola Voly beregu, serta Lomba Burung Hari Jadi Kota Gianyar.

Baca juga:  Komnas HAM: Jangan Lagi Ada Pelabelan PKI Tanpa Proses Peradilan

Bukan hanya dinas saja yang ikut mengambil bagian dalam memeriahkan kegiatan tersebut Perhimpunan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Gianyar dengan menyelenggarakan Pameran Bonsai.

Sekda Alit Mudiarta menambahkan HUT Kota Gianyar 2025 akan kembali menghadirkan pawai budaya dan parade baleganjur seperti yang ditunggu-tunggu masyarakat dan seniman. (Wirnaya/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *