DENPASAR, BALIPOST.com – Pasar Kumbasari hingga saat ini sudah tiga kali mendapatkan rehab. Hanya saja, keberadaan parkir dan akses masuk untuk kendaraan besar masih menjadi kendala.

Karena itu, Komisi III DPRD Kota Denpasar berharap ke depannya akses masuk untuk kendaraan besar dirancang untuk bisa meningkatkan kunjungan ke pasar tersebut.

Kunjungan pada Rabu 20 Maret 2024 dipimpin Ketua Komisi III, Eko Supriadi yang diikuti anggotanya, seperti Nyoman Darsa, Wayan Suwirya, Agus Wijaya, Ketut Budiarta, dan Ida Bagus Ketut Wirajaya. Rombongan diterima Direktur Utama Perumda Pasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata dan Kadisperindag Denpasar, Nyoman Sri Utari.

Baca juga:  Enam Sekolah di Buleleng Terdampak Banjir Bandang

Dalam kegiatan tersebut, disarankan agar pemerintah dan Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar lebih masif lagi melakukan promosi tempat dan UMKM sebagai tujuan wisata.

Eko Supriadi menekankan jika lantai 2 sebagai sentra IKM dan lantai 3 digunakan sebagai kantor Dekranasda, produk yang ditempatkan di kawasan tersebut agar bisa menguntungkan dan memajukan usaha kecil di Denpasar.

Ditambah, dengan program Disperindag yang akan menjadikan tempat tersebut sebagai tujuan wisata agar lebih menata dan menempatkan produk yang lebih berkualitas.

Baca juga:  Korban Ditusuk di Depan Anak-anaknya

Nyoman Darsa menambahkan, tempat yang akan difokuskan ke IKM maupun UMKM nantinya harus berimbang dalam penerimaannya. Hal itu dilakukan agar tidak ada tumpang tindih antara pedagang lainnya.

Tempat juga harus steril dari pedagang ikan maupun pedagang bermobil. Apalagi kata dia, ini merupakan pasar oleh-oleh bagi pengunjung luar Denpasar maupun luar Bali.

Sementara itu, anggota Komisi III lainnya dari Fraksi Golkar, Wayan Suwirya menyoroti akses masuk ke Jalan Gajah Mada yang cukup padat. Jika Pasar Kumbasari jadi tempat kunjungan wisata ditambah sebagai tempat menerima tamu pemerintah, akses masuk harus steril.

Baca juga:  Sidang Eka Wiryastuti Nyerempet DID Buleleng

Akses masuk bus atau kendaraan lain dari travel harus dipikirkan karena Jalan Gajah Mada sudah padat. (Asmara Putera/balipost)

Simak selengkapnya di video

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *