PMK- Kegiatan penyuntikan Vaksin PMK untuk ternak sapi di Wilayah Banjar Tangkup dan Banjar Mumbi di Desa Pupuan Kecamatan Tegallalang. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Dinas Pertanian kembali melakukan penyuntikan Vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) untuk ternak sapi di Wilayah Banjar Tangkup dan Banjar Mumbi di Desa Pupuan Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Vaksinasi PMK menyasar sapi peliharaan warga masyarakat dengan mendatangi langsung kandang- kandang warga yang memiliki ternak sapi.

Ketua Tim dari UPTD Puskeswan II Gianyar, Drh I Ketut Aryasa, Minggu (3/3), mengatakan bahwa kegiatan Vaksinasi PMK telah dilaksanakan oleh 14 petugas dari UPTD Puskeswan II Gianyar yang dibagi menjadi dua tim. Jenis vaksin yang digunakan/disuntikkan adalah jenis vaksin Aftosa dengan sasaran ternak sapi peliharaan warga.

Baca juga:  Pemilu Damai, Intensifkan Pengawasan Medsos

Drh. Aryasa menjelaskan tujuan dilaksanakannya vaksin lanjutan ini adalah untuk mencegah secara maksimal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan peliharaan seperti sapi. “Ternak sapi telah tertular virus PMK ini akan terlihat ciri – ciri awalnya seperti sapi tiba – tiba tidak mau makan dan mulut berbuih,” ucapnya.

Tim UPTD Puskeswan II Gianyar bahwa ternak sapi yang berhasil divaksin di Wilayah Banjar Tangkup berjumlah sebanyak 75 ekor sapi, dan jumlah Vaksin yang terpakai sebanyak 5 botol. “Sedangkan untuk Banjar Mumbi jumlah sapi yang berhasil divaksin berjumlah 153 ekor sapi, dan jumlah Vaksin yang terpakai sebanyak 10 botol,” jelas Drh I Ketut Aryasa.

Baca juga:  WNA Masuk Ke Indonesia Harus "Fully Vaccinated," Prosedur Standar Dunia

Kegiatan vaksinasi mendapatkan pengamanan Babinsa Pupuan Ramil 1616-06/Tegallalang Serda I Komang Jena Saputra bersama Bhabinkamtibmas Desa Pupuan Aiptu I Ketut Suartana. (Wirnaya/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *