Vaksinasi PMK untuk ternak warga yang dilakukan belum lama ini. Selama 3 bulan, sudah 7200 ekor ternak yang divaksin. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Selama 3 bulan terakhir, ribuan ekor ternak di Kabupaten Jembrana telah memperoleh vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Dari kuota Januari hingga Maret, sebanyak 7.200 dosis/ekor telah terpenuhi tersebar di lima kecamatan. Jumlah ini belum mencakup keseluruhan populasi ternak, khususnya sapi Bali dan kerbau.

Vaksinasi akan dilanjutkan kembali Juni hingga Agustus menunggu kuota dosis vaksin dari Provinsi Bali.

Baca juga:  Bupati Jembrana Keluarkan Instruksi Larang Pungutan PPDB

Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Gede Kasthama, Kamis (3/4) mengatakan sejak Januari lalu petugas peternakan yang tersebar di 5 Kecamatan di Jembrana melakukan vaksinasi secara bergiliran. Dari target 7200 dosis di sudah terpenuhi. “Selanjutnya kami menunggu alokasi dari Pemerintah Provinsi Bali untuk kelanjutan vaksinasi PMK. Vaksinasi PMK dikhususkan untuk ternak sapi dan kerbau,” terangnya.

Kabupaten Jembrana memiliki populasi ternak kerbau dan sapi sekitar 37 ribu ekor. Vaksin ini wajib dipenuhi untuk ternak warga dan penyedia jasa lalu lintas hewan yang dibawa keluar masuk wilayah serta disertai dengan surat keterangan vaksinasi.

Baca juga:  Dilanjutkan, Pencarian Kakak Beradik Tenggelam

Sesuai dengan Surat Edaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali yang dikeluarkan pada 20 Januari 2025. Dalam surat edaran tersebut, disebutkan bahwa vaksinasi PMK menjadi kewajiban bagi pengguna jasa lalu lintas hewan, produk hewan, serta media pembawa penyakit hewan lainnya.

Populasi sapi di Jembrana mencapai 37.052 ekor, sedangkan kerbau 590 ekor. Khusus ternak kerbau, Kabupaten Jembrana memiliki populasi tertinggi di Bali dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Dengan vaksinasi PMK ini diharapkan populasi ternak di Jembrana dapat terjaga dari penyebaran penyakit dan mendukung ketahanan pangan. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Masih di Atas 6.000, Tambahan Harian Kasus COVID-19 Nasional
BAGIKAN