Awal tahun 2024, perbankan menggenjot pembiayaan di sektor otomotif untuk turut menggerakan perekonomian nasional. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Awal tahun 2024, perbankan menggenjot pembiayaan di sektor otomotif untuk turut menggerakan perekonomian nasional.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, saat ini industri otomotif di Tanah Air didukung oleh 21 perusahaan industri mobil, dengan kapasitas produksi mencapai 2,35 juta unit per tahun.

Kemenko Perekonomian pada Kamis (15/2), merilis data industri otomotif nasional mampu menjual 1.005.802 unit kendaraan bermotor roda 4 atau lebih pada 2023.

Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat jumlah ekspor kendaraan mobil pabrikan Indonesia pada 2023 mencapai 505.134 unit, naik 6,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 473.602 unit.

Gaikindo juga menyatakan bahwa sepanjang 2023 penjualan domestik mobil listrik mencapai 17.147 unit dan ekspor mobil listrik sebesar 1.504 unit. Sementara itu, penjualan mobil hybrid sepanjang tahun 2023 mencapai sebanyak 54.656 unit dan ekspor mobil hybrid sebesar 27.710 unit.

Baca juga:  IIMS 2024, Perbankan Genjot Kredit lewat Kepemilikan Kendaraan

Menurut Executive Officer, Country Head of Indonesia, Bank MUFG Kazushige Nakajima dalam menggenjot pembiayaan sektor otomotif, solusi finansial dan pendekatan lewat komunitas menjadi strategi perbankan demi mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Ia berharap upaya yang dilakukan dapat memberikan nilai tambah yang optimal kepada setiap bagian dari financial supply chain otomotif, dari hulu hingga ke hilir, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Sinergi merupakan kunci kemampuan kami dalam memberikan dukungan yang kuat bagi seluruh bagian rantai pasok keuangan industri otomotif Indonesia mulai dari hulu hingga hilir,” ujarnya.

Baca juga:  Cegah COVID-19, Seperti Ini Pengaturan Pasar Lemabang Palembang

Dengan sinergi menurutnya dapat memperluas jaringan ekosistem keuangan yang mampu menghubungkan nasabah dengan klien dan mitra bisnis baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Daisuke Ejima, menambahkan, pihaknya pun menyadari bahwa event otomotif juga dapat memberikan nilai tambah maksimal bagi perekonomian Indonesia.

“Dalam perjalanan kami untuk tumbuh kami harus selalu berinovasi dan menciptakan terobosan dalam memberikan layanan keuangan yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan setiap nasabah. Seperti kemampuan mendukung kebutuhan finansial seluruh ekosistem otomotif, mulai dari pemasok, produsen, distributor, dealer, hingga berbagai jenis pembeli akhir, termasuk pembiayaan armada dan alat berat,” ujarnya.

Baca juga:  Sejak SE "Exemption" Diberlakukan, Segini Jumlah Pelaku Perjalanannya Selama Sepekan di Bandara Ngurah Rai

Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) Dewa Made Susila mengatakan, untuk mendukung ekosistem otomotif, ia memiliki keseluruhan produk pembiayaan untuk menjawab kebutuhan otomotif maupun non otomotif.

Sejalan dengan era serba digital saat ini layanan yang diberikan mulai dari nasabah korporasi, UMKM, hingga nasabah individu untuk pembiayaan berbagai kendaraan, termasuk kendaraan listrik. Selain itu, ia menilai peran aktif komunitas otomotif sangat penting dalam upaya mendukung kemajuan industri otomotif di Indonesia sehingg ia pun menggandeng komunitas otomotif. (kmb/balipost)

BAGIKAN