Seorang warga menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara Pemilu 2024 di Klungkung, Rabu (14/2/2024). (BP/Dokumen)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sejumlah TPS mendapat perhatian khusus dalam Pemilu 2024 ini, Rabu (14/2).Terutama TPS-TPS yang menjadi tempat para tokoh di Kabupaten Klungkung untuk menyalurkan pilihannya.

Dari pantauan hasil perhitungan di sejumlah TPS strategis ini, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul jauh dibandingkan dua paslon lain.

Seperti pantuan langsung di TPS tempat Ketua DPRD Klungkung A.A Gde Anom nyoblos, perolehan suara di TPS 006 di Kelurahan Semarapura Klod Kangin, pasangan Prabowo-Gibran unggul tipis dengan meraup 101 suara.

Di TPS ini, Prabowo-Gibran unggul 5 suara dari pasangan Ganjar-Mahfud yang meraih 96 suara. Sementara Anies-Muhaimin meraih 15 suara. Hasil ini cukup mengejutkan, mengingat TPS ini merupakan basis massa militan dari A.A Gde Anom, yang diketahui sebagai Ketua DPC PDIP Klungkung.

Baca juga:  Perbukitan di Nusa Penida Terbakar, Puluhan Wisatawan Sempat Terjebak

Keunggulan Prabowo-Gibran juga terlihat di TPS 07 Banjar Cubang Desa Sakti. TPS tempat Wakil Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru mencoblos ini, perolehan suaranya memperlihatkan Prabowo-Gibran unggul jauh, dengan perolehan suara 237 suara, sementara Ganjar Mahfud 9 suara dan Anies-Muhaimin tidak memperoleh suara.

Selanjutnya di TPS 15 Banjar Sangging Desa Akah, tempat mantan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta mencoblos, Prabowo-Gibran sementara juga unggul dengan perolehan 184 suara, Ganjar-Mahfud 52 suara dan Anies-Muhaimin 3 suara. Hasil ini cukup menegaskan dominasi Prabowo-Gibran di Bumi Serombotan.

Sementara untuk TPS tempat Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, hasil pantauan langsung di lokasi, perolehan suara Prabowo-Gibran juga unggul jauh. Perolehan suara di TPS 01 Banjar Bendul Semarapura Tengah ini, memperlihatkan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 143 suara. Disusul Ganjar-Mahfud 73 suara dan Anies-Muhaimin 18 suara.

Baca juga:  PDIP Daftarkan 55 Orang Bacaleg DPRD Bali

Sementara TPS tempat mantan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mencoblos di TPS 8 di TK Negeri Kamasan, hasil penghitungannya belum keluar, karena hasil Pilpres 2024 ini kabarnya akan dihitung paling belakang.

Terhadap hasil ini, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Kabupaten Klungkung I Wayan Baru, belum bisa menyampaikan tanggapannya. Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Klungkung belum menanggapi saat dimintai konfirmasi.

Dia masih fokus memantau hasil penghitungan suara di TPS-TPS yang ada di Nusa Penida. Tidak hanya untuk hasil Pilpres, tetapi juga memantau langsung hasil Pileg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.

Baca juga:  Revisi Perda RTRW Provinsi Ditargetkan Rampung Bersamaan dengan RPJMD

Sementara Ketua DPC PDIP Klungkung A.A Gde Anom, saat dihubungi mengaku cukup kaget dengan hasil Pemilu 2024 ini. Sebab, perolehan suara khususnya untuk Pilpres benar-benar di luar dugaan.

“Ini benar-benar di luar ekspektasi. Kita perkirakan menang total, ternyata malah kalah total. Sudah tidak bisa ngomong apa ini. Ini terjadi di seluruh Indonesia, bukan karena caleg-caleg tidak maksimal. Tidak hanya dengan Prabowo, dengan Anies kita juga kalah. Kalau mengenai sanksi, itu risiko politik, kalau memang dijatuhkan, ya harus diterima,” kata Anom. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *