DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu 14 Februari 2024 bertepatan dengan Hari Kasih Sayang, rakyat Bali memilih wakilnya dalam Pemilu Serentak 2024. Apapun pilihannya tetap bagian dari suara Bali.

Suara rakyat Bali ini mencerminkan  pemimpin pilihan rakyat Bali yang mengemban tugas menjaga Bali yakni alam Bali, budaya Bali dan manusia Bali.

Hal itu terungkap saat Dialog Merah Putih di Denpasar, Selasa, 13 Februari 2024.

Baca juga:  Pemprov Realokasi Anggaran Rp 756 Miliar Penanganan COVID-19, Ini Penjabarannya

I Kadek Agus Aditya dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar mengatakan anak muda Bali menentukan pilihannya didasarkan hati nurani, namun juga melihat rekam jejak calon pemimpin dan kiprahnya selama ini di masyarakat.

Hal senada disampaikan Ni Wayan Dita Maharani dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar. Ia mengatakan suara Bali juga banyak berasal dari anak muda dan pemilih pemula.

Sudah seharusnya nanti pemimpin Bali yang terpilih adalah pemimpin yang mampu membangun dan menyerap aspirasi anak muda Bali.

Baca juga:  Akhirnya Bali Jalani PPKM Level 1, Ini Aturannya

Sementara itu Profesor I Ketut Suda, akademisi dari Unhi Denpasar mengaku kagum dengan pilihan anak muda Bali didasarkan analisis dengan berbagai pertimbangan.

Dia mengungkapkan suara Bali wajib melahirkan pemimpin yang menjaga Bali dalam segala hal. (Sueca melaporkan)

Simak selengkapnya di video

BAGIKAN