Sejumlah anggota Sekaa Teruna Praja Taruna Mahottama Banjar Sengguan, Desa Sempidi, Badung merampungkan proses pembuatan ogoh-ogoh bertema “Sesuluh Ulah Aluh”saat pelaksanaan Hari Suci Nyepi 2017. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung mengalokasikan dana lebih dari Rp10 miliar untuk mendukung kreativitas sekaa teruna (ST) dan yowana dalam pembuatan ogoh-ogoh menyambut hari raya Nyepi 2024. Setiap ST dan yowana akan menerima bantuan uang Rp20 juta, dengan syarat membuat ogoh-ogoh sendiri tanpa membeli.

Kepala Dinas Kebudayaan Badung, I Gede Eka Sudarwitha menyatakan bahwa ini merupakan kebijakan Bupati Badung untuk mendukung kreativitas generasi muda di daerah tersebut. Para peserta saat ini sedang mengumpulkan proposal, dan bupati akan memberikan pengarahan pada 5 Februari 2024.

Baca juga:  Maestro Kendang Dari Desa Kedis Buleleng

“Untuk proposal dari sekaa teruna di  Kabupaten Badung hampir seluruhnya sudah masuk. Memang ada beberapa yang perlu dilengkapi,” ungkap Sudarwitha, Selasa (23/1).

Selain bantuan uang, Pemkab Badung juga menyiapkan hadiah menarik untuk ogoh-ogoh terbaik, dengan total hadiah mencapai puluhan juta rupiah. Bupati Giri Prasta juga memberikan apresiasi kepada pemenang dan memberikan peluang untuk mengajukan proposal kegiatan dengan bantuan yang cukup besar.

Baca juga:  Desa Adat Pergung Gelar Pasar Adat Setiap Galungan

“Bagi ogoh-ogoh yang nanti dapat juara sudah disiapkan hadiahnya juga cukup besar. Kemudian, diberikan peluang oleh Bapak Bupati bagi para juara akan diberikan apresiasi boleh mengajukan proposal, dan ini bantuannya besar,” jelasnya.

Pemkab Badung telah menetapkan hadiah juara mulai dari Rp25 juta hingga Rp50 juta. Untuk menilai ogoh-ogoh, 20 juri akan disebar ke seluruh kecamatan, dengan penilaian mempertimbangkan partisipasi dalam lomba dan batas waktu pawai hingga pukul 22.00 Wita.

Baca juga:  Kapolri Minta Skenario Hadapi Serangan Siber Dipersiapkan Matang

“Nanti untuk penilaian ogoh-ogoh secara garis besarnya harus dibuat sendiri tidak boleh beli. Dan waktu pawai maksimal sampai jam 10 malam,” katanya seraya menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Badung mengajak sekaa teruna dan yowana untuk meriahkan hari raya Nyepi dengan kreativitas ogoh-ogoh yang unik dan orisinal. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *