Wisatawan Tiongkok tiba di Bandara Ngurah Rai, Badung, Bali. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kedatangan wisatawan asal Tiongkok ke Bali, khususnya Badung diprediksi akan mengalami peningkatan. Optimisme ini didasari penambahan rute penerbangan menuju Tiongkok yang dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhiatiawan mengatakan, jumlah kedatangan penumpang asal China saat ini telah mengalami peningkatan. Kehadiran wisman asal Tiongkok sempat merosot setelah sebelumnya terpengaruh dampak pandemi Covid-19.

“Kami mencatat pada tahun 2023, wisman berkebangsaan China yang datang ke Pulau Bali menduduki peringkat ketiga terbanyak, yakni sejumlah 265.805 orang wisman atau kurang lebih berkontribusi 5 persen dari total jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai sepanjang tahun 2023 sebanyak 5.317.287 orang wisman,” ungkap Handy Heryudhiatiawan, Minggu (21/1).

Baca juga:  Dari Mesum Berbusana Adat Bali hingga Akun Pengunggah Video Sudah Dihapus

Peningkatan tersebut, kata Handy, sejalan dengan proyeksi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal China ke Indonesia akan pulih di atas tahun 2025. “Kami berharap tambahan frekuensi dan maskapai baru ini akan semakin meramaikan kunjungan wisman di Bali dan jumlah kedatangan WNA asal China diharapkan dapat segera kembali seperti di tahun 2018 yang mencapai 1.380.687 orang,” ujarnya.

Dijelaskan, Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 21 rute domestik yang dilayani 11 maskapai. Sedangkan untuk rute internasional, dengan tambahan Juneyao Airlines, saat ini terdapat 38 maskapai yang melayani rute internasional dengan 36 rute yang ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Baca juga:  Soal PHK Akibat Corona, Ini Kata Gubernur

Untuk rute menuju Tiongkok di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebelumnya telah dilayani oleh tiga maskapai yakni Xiamen Airlines, China Southern Airlines, dan China Eastern Airlines dengan rute dari dan menuju Guangzhou, Fuzhou, Xiamen, dan Shanghai.
“Tak hanya frekuensi rute, kali ini terdapat pula tambahan maskapai yang beroperasi. Terbaru, peningkatan konektivitas rute internasional dengan dibukanya penerbangan langsung dari dan menuju Pudong International Airport, Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok oleh maskapai Juneyao Airlines yang terbang perdana pada Sabtu kemarin,” terangnya.

Baca juga:  Pemulihan Ekonomi Bali Tak Bisa Cepat

Ia menyebutkan penerbangan rute langsung Pudong (PVG) – Denpasar (DPS) tersebut merupakan tambahan frekuensi rute internasional perdana di tahun 2024. “Koordinasi dengan Juneyao Airlines sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2023 lalu. Kami meyakini bahwa potensi trafik pesawat dan penumpang rute Tiongkok kedepannya masih terbuka cukup tinggi dan masih memiliki banyak peluang baru yang perlu digali bersama,” ucapnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *