Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyatakan, dia bersama calon presiden Anies Baswedan berjanji akan mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak 5 persen atau sekira Rp150 triliun untuk program kredit usaha anak muda (KAMU). Hal ini disampaikannya saat debat kedua Pemilu presiden dan wakil presiden 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12).

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Cak Imin mengatakan, anak muda mempunyai energi yang besar untuk berusaha, namun biasanya tidak memiliki modal. Sehingga, pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin (AMIN) akan mengeluarkan program KAMU.

Baca juga:  Juli 2022, Realisasi APBN Masih Alami Surplus

Menurut dia, dengan program itu, nanti anak muda dapat mengakses sebanyak banyaknya untuk dapat menumbuhkan ekonomi yang lebih baik. “Kamu-kamu yang memiliki energi besar untuk menjadi bagian terdepan bagi kemajuan bangsa Indonesia. Nantinya anak muda akan diberi kesempatan untuk mengakses sebanyak-banyak untuk menjadi ekonomi yang baik,” tuturnya.

Selain itu, kata Cak Imin dalam rangka menumbuhkan sektor ekonomi dan pembangunan di desa, mereka juga akan menambahkan anggaran dana desa yang semula per tahun Rp1 miliar menjadi Rp5 miliar.

Baca juga:  Masyarakat Badung Mulai Minati Budidaya Ikan Tawar

“Kita akan hadirkan bagaimana desa-desa tumbuh berkembang, insyaallah Rp5 miliar per desa akan kita wujudkan,” katanya.

Komisi Pemilihan Umum menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pemilu presiden dan wakil presiden 2024 pada Senin 13 Desember 2023.

Hasil pengundian nomor urut sehari berselang menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Baca juga:  Sebelum Meninggal, Lukas Enembe Sudah Dirawat di RSPAD

Selepas debat pertama antarcapres pada Selasa (12/12), KPU menggelar debat kedua yang melibatkan tiga cawapres pada Jumat (22/12) di Jakarta.

Tema debat kedua meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan. (kmb/balipost)

BAGIKAN