TPST- Direktorat Sanitasi Ditjen Cipta Karya bersama tim untuk menyampaikan keberlanjutan program ISWMP untuk mendukung TPST di Gianyar. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gede Mayun menerima kunjungan Direktorat Sanitasi Ditjen Cipta Karya Sandi Eko Bramono Poedjastanto bersama tim untuk menyampaikan keberlanjutan program ISWMP (The Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Program) di Kabupaten Gianyar, Rabu (6/8), di Ruang Wakil Bupati Gianyar.

Sandi Eko menyampaikan program ISWMP untuk Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Gianyar ada pembatalan karena perubahan kebijakan dari Kementrian PUPR.

Baca juga:  Amankan Kunjungan Presiden, Ini Dilakukan Polda Bali

Rencananya TPST di Gianyar dibangun di TPA Temesi dengan menggunakan dana dari bank dunia, namun karena adanya perubahan kebijakan akan dilakukan dengan pembiayaan melalui APBN.

“Jadi ini kan kegiatan ISWMP untuk TPST di Kabupaten Gianyar memang ada pembatalan, terus sekarang diupayakan dengan pendanaan lain,” ucapnya.

Ia menjelaskan, melalui ISWMP juga kita akan melakukan penguatan pengolahan sampah di hulu sebagai daerah kawasan percontohan pengolahan sampah untuk 70 ton per hari dengan harapan 50% sampah dapat dikurangi. Untuk itu, Sandi Eko meminta kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk menentukan daerah atau kawasan mana yang akan dijadikan percontohan.

Baca juga:  Bupati Sidak Proyek RSUD Sanjiwani Gianyar

Ia berharap dengan adanya kawasan percontohan yang akan difasilitasi kendaraan pengangkut sampah yang terpilah, akan mengurangi pengiriman sampah ke TPA. “Kawasan percontohan akan difasilitasi kendaraan pengangkut sampah yang terpilah, terus kemudian manajerialnya diatur, sehingga 50% sampah bisa terkurangi. Hal tersebut akan membantu terhadap pembangunan TPST berikutnya yang akan dibangun,” tuturnya.

Wakil Bupati Gianyar Agung Mayun menyambut baik langkah pemerintah pusat untuk membantu program pengolahan sampah di Kabupaten Gianyar, namun Wabup Agung Mayun menegaskan bahwa untuk kawasan yang akan dijadikan percontohan dirinya mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait. (Wirnya/Balipost)

Baca juga:  Mendagri Ingatkan Daerah Tidak Tergantung Dana Transfer Pusat

 

 

 

BAGIKAN