Kuliner khas Negeri Jiran potensial digarap seiring meningkatnya kunjungan WN Malaysia ke Indonesia. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Berdasarkan negara asal, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2023 dominasinya adalah Malaysia. Negeri Jiran ini menyumbangkan kunjungan sebanyak 138,6 ribu orang atau 15,8% dari total kunjungan.

Turis asal Australia menempati urutan kedua dengan 129,01 ribu kunjungan ke Tanah Air (12,4%). Lalu posisi ketiga disusul oleh Singapura sebayak 89,77 ribu kunjungan (11,5).

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, secara kumulatif jumlah kunjungan wisman pada Januari hingga Oktober 2023 telah mencapai 9.942.004 juta atau meningkat 124,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 (Year on Year).

Baca juga:  Diliput Ribuan Fotografer, JFC 2017 Makin Mendunia

“Jumlah tersebut telah melampaui 111,67 persen dari target batas atas kunjungan wisman yang telah ditetapkan,” katanya belum lama ini.

Tingginya minat warga Malaysia ke Indonesia, khususnya Bali membuat kuliner khas negeri jiran itu potensial digarap. Seperti yang dilakukan Adhya Group yang menghadirkan Anna Kitchen di kawasan Canggu, Kuta Utara.

Menurut VP Hospitality & Placemaking Adhya Group, Irawan Sukma Nugraha pihaknya melihat potensi yang cukup besar untuk berkembang ditambah dengan harga yang terjangkau. “Anna Kitchen punya cita rasa yang authentic khususnya makanan khas Malaysia seperti Nasi Hainan, Nasi lemak, dan beberapa menu lainnya,” terangnya, Senin (11/12).

Baca juga:  Langkawi akan Dibuka, Malaysia Minta Tingkatkan Kesiagaan

Penataan restonya juga berkonsep kedai-kedai kopi modern dan sarapan di Malaysia. Menu makanan yang ditawarkan adalah Asian food peranakan Malaysia, dengan berbagai menu masakan yang enak dan lezat, misalnya Nasi Hainan Chicken, Mie Chili Oil, Nasi Lemak, dan Stew Pork Belly Rice.

Canggu dipilih sebagai lokasi karena termasuk kawasan pariwisata di Bali yang saat ini sedang berkembang pesat hingga menjadi surga bagi para wisatawan. “Sebagaimana kita tahu, Canggu sejak tahun 2020 berkembang sangat pesat dibandingkan daerah-daerah lain, di Bali. Dimana sampai saat ini pusat pembangunan dan pengembangan wisata di bali, Canggu merupakan yang utama. Potensi pasarnya sangat luar biasa di sini,” jelas Irawan.

Baca juga:  BRI Jadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia oleh Forbes Global 2000

Mengutip data Badan Pusat Statistik, kunjungan wisman asal Malaysia ke Indonesia secara konstan berada pada posisi teratas. Di Agustus 2023 menjadi yang paling banyak yaitu mencapai 174.000 kunjungan dengan kontribusi 15,4 persen. Jumlah kunjungan turis Malaysia ke Indonesia pada Agustus 2023 mengalami kenaikan 12,79 persen (mtm) dibandingkan Juli 2023. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN