Kotak Suara Pemilu 2024 tiba di Gudang KPU Kabupaten Badung, Rabu (22/11). (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Ribuan kotak suara Pemilu 2024 tiba di Kabupaten Badung, Rabu (22/11). Logistik Pemilu ini disimpan di Gedung Penyimpanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Sebelumnya, KPU Badung juga kedatangan 5.940 bilik suara menjelang Pilkada 2024.

Ketua KPU Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra mengatakan, sebanyak 7.437 kotak suara yang telah datang sesuai dengan perhitungan kebutuhan logistik yang dibutuhkan KPU Badung. “Angka 7.437 kotak suara ini didapat dari lima kali kebutuhan di TPS. Jadi, jumlah TPS di Badung 1.485 x 5 menjadi 7425. Kemudian sisanya 12 kotak suara adalah cadangan untuk di tiap kecamatan, dengan alokasi 2 kotak suara cadangan per kecamatan,” jelasnya.

Baca juga:  Kotak Suara Transparan Penuhi Prinsip Efektif dan Efisien

Menurutnya, pengamatan awal saat penerimaan kotak suara, KPU Badung menemukan beberapa kotak yang terhitung rusak di bagian sudutnya. Yusa Arsana menyebut, Kamis (23/11) akan dilakukan sortir terhadap kotak suara yang masuk dengan tujuan untuk menemukan data riil kotak suara yang rusak.

“Yang baru rusak baru ketemu satu, selanjutnya besok (hari ini) kami akan sortir untuk mengetahui berapa yang rusak sehingga bisa segera kita laporkan,” terangnya.

Sementara logistik lainnya yang sudah diterima KPU Badung, sejauh ini tidak ada yang rusak. Adapun yang sudah diterima antara lain tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat coblos, tanda pengenal, karet pengikat, lem perekat, kantong plastik, bolpoin biru, spidol, stiker nomor kotak suara, dan kotak suara.

Baca juga:  KPU Jembrana Masih Kekurangan 5 Ribu Surat Suara

“Untuk kotak suara, kita akan rakit kotak dulu. Sesuai arahan saat rakor KPU, kita diharapkan untuk tidak bergesa-gesa merakitnya. Karena kualitas kotak suara itu bisamenurun ketika sudah dirakit dan ditumpuk.Jadi ketika masih dalam posisi seperti ini tingkat kualitasnya masih bagus,” katanya.

Dikatakan, logistik Pemilu yang akan datang terakhir adalah surat suara. Surat suara ini, memerlukan pendampingan saat produksinya. “Paling akhir yang kita terima tentu adalah surat suara. Surat suara memerlukan pendampingan ketika produksi, kemudian timelinenya harus jelas karena akan memerlukan waktu pelipatan, sortir, kemudian akan kita dorong sampai ke TPS. Rancangan pencetakan produksinya 9-13 Desember 2023,” jelasnya.

Baca juga:  Anggota KPU dari 9 Provinsi Dilantik, Diminta Langsung Kerja

Terkait keamanan penyimpanan logistik Pemilu, Yusa Arsana mengatakan gudang penyimpanan logistik pemilu 2024 dipastikan aman dan kondisi dengan tingkat kelembaban yang baik. Untuk faktor keamanan, selain dijaga oleh kepolisian, KPU Badung juga pengadaan CCTV untuk dipasang di titik-titik yang rawan. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *