MANGUPURA, BALIPOST.com – Beragam keunikan maupun sejarah, bahkan berkaitan dengan mitos menjadi daya tarik Bali sebagai tujuan wisatawan dunia. Wisatawan yang datang tak hanya ingin melihat alam Pulau Dewata, namun cerita unik maupun mitos yang melatari berdirinya sebuah tempat juga menjadi daya tarik tersendiri.

Seperti halnya di Desa Adat Kapal, Mengwi, Badung yang masyarakatnya masih memegang teguh keyakinan untuk tidak membangun rumah berbahan bata merah. Sebab, diyakini warga desa yang menggunakan bata mera akan mendapatkan mara bahaya.

Baca juga:  Desa Yehembang Kauh Gelar Pengecekan Kesehatan Gratis

Bendesa Adat Kapal, I Ketut Sudarsana, menceritakan sejarah yang melatarbelakangi yaitu pada 1339 penguasa Bali saat itu bernama Astasura Ratna Bumi Banten lebih dikenal dengan sebutan Dalem Bedahulu mengutus patih beliau, Ki Kebo Iwa untuk datang ke Kapal guna merestorasi Pura Sada yang ada di daerah Kapal.

“Pada hari telah ditentukan, Ki Kebo Iwa datang ke Kapal mengemban tugas yang diberikan. Setiba Ki Kebo Iwa dan rombongan di Kapal, beliau langsung mencari bata merah ke Desa Nyanyi wilayah Kabupaten Tabanan,” katanya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Berkat BKK, Desa Adat Sinabun Jalankan Pembangunan Fisik

Simak selengkapnya di video

BAGIKAN