IGA Inda Trimafo Yudha, kembali terpilih kedua kalinya menjadi Ketua Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Bali masa bakti 2022-2026. Pelantikan dilakukan pada Kamis (16/11) di Gedung Kertha Gosana, Puspem Badung. (BP/may)

MANGUPURA, BALIPOST.com – IGA Inda Trimafo Yudha, kembali terpilih kedua kalinya menjadi Ketua Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Bali masa bakti 2022-2026. Pelantikan dilakukan pada Kamis (16/11) di Gedung Kertha Gosana, Puspem Badung disaksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno dan Bupati Badung, Giri Prasta.

Inda mengatakan ke depan PUTRI berkomitmen menjadi destinasi wisata dan melakukan aktivitas wisata yang tidak merusak lingkungan. “Meski jumlah membernya tidak sebesar PHRI, restaurant, tour operator tapi PUTRI ini adalah alasan orang untuk datang berlibur karena disitu ada taman rekreasi, dan kita berkomitmen di dalam kita melakukan aktivitas destinasi wisata menjaga lingkungan sehingga juga berkontribusi dengan memberikan lapangan pekerjaan dan tentunya berkontrubusi pada PAD dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Baca juga:  Wabah COVID-19, Pembelajaran bagi Bali

Dalam rangka menjaga lingkungan ia juga menegaskan bahwa bila ada kegiatan ekonomi, di situ akan memberikan jalan untuk bisa menjadi sesuatu yang sustainable. Menurutnya budaya Bali bisa sustainable karena gerakan ekonominya besar.

“Ada tukang buah terlibat, ada dagang canang, ada pedagang busana adat bali, jadi budaya itu bisa sustain karena ada kegiatan ekonomi di tengahnya, dan hal itu juga menjadikan pelaku pariwisata memiliki mindset yang memang terbuka dan berpikir tidak sempit tentang lingkungan ke depan,” ujarnya.

Baca juga:  Arus Lalin di Penelokan Dialihkan Dua Hari

Sementara itu, Bupati Badung Giri Prasta mengatakan, dalam mendukung pariwisata yang hijau, salah satu upaya yang dilakukan adalah mengelola sampah di desa dengan berbasis sumber. Maka dari itu ia meminta ke desa/ kelurahan paling tidak ada TPS3R.

Ia membagi wilayah menjadi 3 yaitu Badung Selatan, tengah dan Utara agar memiliki TPST. Sehingga tidak ada penimbunan sampah, melainkan sampah diselesaikan dari sumbernya.

Selain itu, pengelolaan pariwisata agar berkelanjutan juga dilakukan dengan menangani masalah kemacetan lewat Lintas Raya Terpadu (LRT). Program strategis nasional ini akan dilakukan groundbreaking Januari 2024.

Menurutnya upaya tersebut dapat mengurangi kepadatan lalu lintas terutama di Berawa dan Canggu hingga 75%. LRT dengan investasi Rp 25 triliun tersebut akan melintasi Bandara, Pasar Seni Kuta, Sentral Parkir lalu dari Sentral Parkir, bisa ke Seminyak, Berawa, Canggu. Upaya menekan kepadatan tersebut juga diimbangi dengan shortcut.

Baca juga:  Ini, Sejumlah Kendala di DTW yang Turunkan Citra Pariwisata Bali

Menparekraf RI Sandiaga Uno mengatakan, PUTRI diharapkan dapat membawa pariwisata aman, nyaman dan menyenangkan serta mampu menyeimbangkan antara green tourism, pariwisata berkualitas, berbudaya, melestaarikan adat istiadat serta digital tourism. Ia berharap, PUTRI akan mampu memberikan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk membuka lapangan pekerjaan lebih banyak untuk kesejahteraan masyarakat Bali. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *