Kapal cruise Celebrity Solstice sandar di Pelabuhan Benoa pada Senin (30/10). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kapal cruise Celebrity Solstice sandar di Pelabuhan Benoa pada Senin (30/10). Celebrity Solstice merupakan kapal terpanjang pertama yang sandar di Indonesia. Dengan panjang 317 meter dan lebar 37 meter, kapal tersebut membawa 3.944 penumpang.

Direktur Strategi Pelindo Prasetyo mengatakan, dengan memiliki bobot mencapai 121.878 GT menjadikan Celebrity Solstice sebagai kapal terbesar yang pernah singgah di Pelabuhan Benoa. Kapal ini juga tercatat membawa 3.944 orang yang terdiri dari penumpang 2.776 dan kru kapal 1.168 orang. “Kapal ini merupakan kapal dengan jumlah penumpang terbanyak yang pernah sandar di Pelabuhan Benoa,” ujarnya.

Baca juga:  Tiga Hari Diberlakukannya "Tourist Levy," Pembayaran Lebih Banyak Sebelum Tiba di Bali

Pihaknya telah melakukan persiapan dengan detil dalam menyambut cruise Celebrity Solstice ini, diantaranya dengan menyediakan gangway khusus sepanjang 46 meter untuk mempermudah proses debarkasi dan embarkasi penumpang. “Ini adalah sejarah bagi kami melayani proses sandar kapal berukuran panjang lebih dari 300 meter di Pelabuhan Benoa jadi harus kami persiapkan dengan baik, salah satunya penyediaan Gangway. Dermaga kami juga cukup panjang total 500 meter sehingga mampu untuk melayani sandar cruise ukuran jumbo,” ungkap Prasetyo.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritime dan Energi Kemenko Marves, Jodi Mahardi, mengatakan kedatangan kapal ini menjadi momentum Indonesia untuk menunjukkan potensi dan kemapuannya sebagai home port pariwisata dunia.
“Kita melihat ini menjadi sebuah peluang setelah kita berhasil mendatangkan dan menyandarkan kapal cruise berukuran besar, tinggal ke depan kita akan perkuat konektivitas kepelabuhan yang ada di barat dan timur agar penyebaran wisatawan bisa semakin merata,” pungkasnya.

Baca juga:  Aktif "Ngayah" dan "Manyama Braya," WNA Ini Ingin Jadi WNI

Cruise Celebrity Solstice sendiri rencananya sandar selama 2 hari di Pelabuhan Benoa setelah sebelumnya berlayar dari Sydney menuju ke Singapura. Kedatangan kapal ini menambah jumlah kedatangan kapal di Pelabuhan Benoa 2023 sebanyak 50 kapal dengan total penumpang mencapai 74.461 orang.

Pelindo memprediksi kunjungan kapal pesiar di pelabuhan benoa akan terus bertambah di 2024 mencapai 52 kapal dan penumpang hingga 89.400 orang.

Baca juga:  Mengeluh Mual, Kasatpolair Meninggal Dunia

Kepala Dinas Pariwisata Cok Bagus Pemayun mengatakan, kedatangan kapal cruise ini akan sangat berdampak pada pariwisata Bali dengan ribuan penumpang yang datang, dengan rata-rata spending money per hari rata-rata USD 1.200. “Bayangkan 2.800 penumpang akan mengunjungi Ubud, GWK, Kintamani, Taman Ayun, dan berdampak pada ekonomi Bali. Apalagi ini kapal pesiar dengan penumpangnya orang kaya, ini sangat luar biasa dampaknya,” ujarnya.(Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *