Petugas Damkar berupaya memadamkan kebakaran di TPA Suwung meskipun di tengah pekatnya asap. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bencana kebakaran di TPA Suwung kini telah memasuki hari keenam, Selasa (17/10). Polusi udara akibat asap yang mengepul dari TPA Suwung semakin meluas. Terlebih, bila angin bertiup dengan kencang.

Semakin kencang angin, sebaran asap semakin luas, hingga ke Pedungan, Pemogan, Sesetan, dan hingga ke Sunset Road, Badung. Bahkan, akibat asap ini sejumlah warga di sekitar TPA mulai mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Baca juga:  Putusan Perdana, DKPP Pecat Dua Orang dan Pemberhentian Jabatan Ketua

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang ditemui usai sidang paripurna DPRD, Senin (16/10) mengakui bila asap kebakaran TPA semakin meluas. Tidak terkecuali juga menerpa kediaman rumah Wakil Wali Kota yang berjarak sekitar 500 meter ke arah barat dari TPA.

“Saya juga terdampak karena rumah saya hanya 500 meter dari TPA Suwung, tapi astungkara Dinas Kesehatan sudah melakukan antisipasi dengan melakukan screening kesehatan termasuk membagikan masker,” katanya.

Baca juga:  Dua Kali Beda Data Tambahan Kasus Positif COVID-19, Ini Kata Kadiskes

Pihaknya menambahkan, ada beberapa masyarakat yang mengeluh sesak nafas. Karena itu, tim dari Dinas Kesehatan sudah mulai terjun ke lapangan untuk membantu warga yang mengalami keluhan. Bahkan, tim kesehatan juga telah membagikan masker kepada warga yang terdampak.

Sementera itu, terkait jumlah warga yang mengungsi masih 63 orang. Mereka tersebut merupakan pemulung yang sehari-hari melakukan aktivitas di TPA Suwung. “Kami masih melakukan treatment selama satu hari ke depan, kalau masih terjadi kebakaran kami berencana pulangkan mereka ke daerah asal. Saat ini pengungsi tersebut masih berada di kantor Kelurahan Serangan,” kata pejabat dari PDIP ini. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Jelang Habis Masa Baktinya, DPRD Buleleng Sahkan 2 Perda
BAGIKAN