Foto ilusrasi berita - Tim Jupiter Aerobatik melakukan manuver di udara saat upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia terlihat dari halaman Monas, Jakarta, Kamis (17/8/2023). (BP/Ant)

ROMA, BALIPOST.com – Usai lepas landas dari Bandara Turin Caselle, sebuah pesawat milik tim aerobatik “Frecce Tricolori” Angkatan Udara Italia jatuh, pada Sabtu (16/9).

Dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (17/9), seorang bocah yang berada di tempat kejadian tewas. Pesawat itu bertugas melakukan penerbangan penyambutan di wilayah udara Italia selama setahun dalam rangka ulang tahun ke-100 Angkatan Udara Italia.

Pada saat kecelakaan terjadi, pesawat nahas itu sedang lepas landas dari Bandara Turin Caselle untuk berlatih sebelum membuat atraksi di tempat-tempat wisata di Vercelli dan Collegno.

Baca juga:  Budaya "Operational Excellence", Ini yang Dilakukan Garuda

Pesawat itu terbang tetapi kehilangan ketinggian dan kemudian jatuh. Pilot pesawat ini selamat dengan meloncat keluar dari pesawat tersebut dengan menggunakan kursi pelontar.

Menurut laporan media, sang pilot mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit. Satu keluarga dengan dua anak sedang berada di lokasi kejadian ketika pesawat itu jatuh. Anak perempuan berusia 5 tahun tewas, sementara para anggota keluarga lainnya dirawat di rumah sakit akibat cedera.

Baca juga:  Dari Disengat Tawon Meninggal hingga Penculikan Nyaris Dialami Siswi SD

Seluruh penerbangan demonstrasi Frecce Tricolori ditangguhkan dan Bandara Caselle untuk sementara ditutup bagi penerbangan.

Tim aerobatik yang menggunakan sebuah pesawat model MB-339 buatan Aermacchi dari Italia itu biasanya tampil melakukan atraksi udara dalam formasi 10 pesawat. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN