Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra memaparkan konsep desa digital untuk mewujudkan Badung maju dan hebat. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Forum Perbekel Kabupaten Badung, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) dan orientasi lapangan tahun anggaran 2023, di Hotel Ramada Bali, Kuta, Rabu (13/9). Kegiatan dengan tema Desa Digital, Pengelolaan Sampah dan Tata Kelola Keuangan Desa digelar dalam rangka menambah wawasan dan peningkatan kapasitas perbekel se Kabupaten Badung.

Kegiatan hari ini, dibuka oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, dan seluruh perbekel se Kabupaten Badung.

Jaya mengatakan Kominfo sebagai lembaga teknis akan siap berkolaborasi mendukung program desa digital untuk mewujudkan Badung yang Maju dan Badung yang Hebat. “Kami sudah berdiskusi banyak dengan para perbekel, terutama berkaitan dengan parameter desa digital,” katanya.

Baca juga:  Perpani Badung Gelar Scoring di Lapangan Sading

Menurutnya, desa digital yang dimaksud adalah tentang e-government, infrastruktur, pelayanan publik, dan literasi masyarakatnya. “Di sana siapa yang akan berperan, dan bagaimana proses pelaksanaan kegiatannya, termasuk juga tahapan-tahapan kegiatannya. Itu yang perlu dipersiapkan,” ujarnya.

Kominfo sebagai lembaga teknis, kata Jaya Saputra akan mengambil peran yang maksimal terhadap integrasi sistem dan pengelolaan data antar instansi sampai tingkat desa. Terutama berkaitan dengan pengembangan sistem, infrastruktur dan literasi masyarakat.

“Tentu dari diskusi yang dilakukan, forum perbekel sudah sepakat turut melibatkan pihak Kominfo dalam setiap kegiatan yang digelar untuk mendapat hasil maksimal. Jadi forum perbekel sudah sepakat tadi, hingga nanti setiap kegiatan kita akan dilibatkan secara maksimal,” jelasnya.

Baca juga:  Napi Dilayar ke Nusa Kambangan Dikawal Tim Khusus

Ketua Forum perbekel Badung, Kadek Sukarma mengatakan, kegiatan ini digelar untuk membahas terkait beberapa program yang menjadi prioritas program di perubahan anggaran tahun 2023. Dalam pelaksana kegiatan nanti, pihaknya mengaku perlu adanya kolaborasi dan sinergitas.

“Untuk bisa mencapai hasil maksimal, perbekel tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, sehingga dalam mewujudkan Badung yang hebat, tentu harus ada sinergitas dan kerjasama bersama-sama, terutama para kepala desa se-kabupaten Badung,” ucapnya.

Baca juga:  Tangani Polusi Suara di Canggu, Menparekraf Sebut Kesepakatan Harus Diperkuat Regulasi

Selain itu, materi pokok yang dibahas dalam Bimtek, yakni bagaimana mewujudkan pelayanan digital di semua desa di Badung, pengelolaan sampah yang tentunya dengan konsep pengelolaan sampah desa agar benar-benar tuntas di desa, dan tata kelola keuangan desa dalam hal ini yang paling penting adalah kedisiplinan dalam mengadministrasikan keuangan yang dikelola di pemerintah desa.

Bimtek bersama diharapkan dapat mewujudkan dan mengimplementasikan, apa yang menjadi program pemerintah Kabupaten Badung. “Kami harapkan sinergitas pemerintah desa sebagai pelaksana dari kegiatan ini, agar bersama-sama bisa mewujudkan, sehingga benar-benar terwujud Badung yang maju dan Badung yang hebat,” harapnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *