DENPASAR, BALIPOST.com – Guna memajukan ekonomi kreatif (ekraf) digital Bali, para start up membentuk sekretariat bersama (Sekber) digital Bali. Inisiator Sekber yang juga Rektor Primakara University, I Made Artana, S.Kom, M.M mengatakan wadah ini penting untuk mengimbangi masifnya perkembangan digital.
Dikatakannya, wadah ini bisa dimanfaatkan start up untuk berkumpul dan bergerak bersama dalam menghadapi tantangan ke depan. Sekretariat ini diresmikan langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster bersamaan dengan pelantikan Made Artana sebagai Rektor Primakara University periode 2023-2027 pada Agustus 2023.
“Tujuannya, agar komunitas-komunitas digital baik itu startup, fotografi, blogger dan sebagainya lebih mudah dikoordinasikan untuk memajukan ekonomi kreatif digital di Bali. Sehingga gerakannya akan semakin terkoordinasi dan tambah semangat,” terang Made Artana.
Untuk memperkuat peran wadah tersebut, Artana bersama empat orang lainnya juga mendirikan asosiasi bernama Bali Tech Startup. Ia mengatakan, sebanyak 10 startup tercatat menjadi anggota. Ke depan pendekatan akan dilakukan dalam upaya merangkul para startup di Bali.
Wadah ini menurutnya merupakan inisiatif revolusioner. Tempat ini akan membawa dampak positif bagi para pelaku industri startup dan teknologi di Bali.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong perkembangan ekosistem startup dan tech company yang semakin berpotensi dan berkembang pesat. “Sekretariat Bersama Digital Bali tidak hanya menjadi tempat untuk mengatur administrasi, tetapi juga menjembatani para anggota untuk saling bertukar ide dan pengalaman. Dalam lingkungan yang penuh kolaborasi, inovasi pun dapat tumbuh lebih subur,” jelas Artana. (Citta Maya/balipost)
