Bupati Suwirta mengantarkan pengungsi pulang dari Balai Budaya. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pengungsi yang sempat bermalam di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya Klungkung akhirnya dipulangkan. Pengungsi dipulangkan setelah bermalam selama 4 hari tiga malam.

Namun, mereka diminta tetap waspada, dengan kondisi cuaca yang masih diperkirakan berpotensi hujan lebat dalam sepekan terakhir. Para pengungsi ini berasal dari bantaran Tukad Unda kelurahan Semarapura Kangin, Klungkung.

Kepulangan mereka diantarkan langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama anggota BPBD dan Tim Tagana dari Dinas Sosial Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung pada hari Minggu (9/7). Warga sebanyak 7 Kepala keluarga yang terdiri dari 34 jiwa diperbolehkan kembali ke rumah masing masing setelah sebelumnya dilakukan pengecekan kondisi situasi lapangan oleh BPBD Klungkung.

Baca juga:  Nihil Penanganan, Pendangkalan di Tukad Unda Terus Terjadi

“Setelah dirasa aman, seluruh pengungsi diizinkan kembali ke rumah masing-masing. Terima kasih kepada petugas BPBD Dinas Sosial dan tagana yang telah sigap membantu warga kita. Karena situasi di Tukad Unda sudah aman maka kami izinkan untuk kembali ke rumah masing-masing,” ujar Bupati Suwirta sembari menyerahkan bantuan kepada para pengungsi.

Kepada Dinas PUPRPKP, Suwirta akan menugaskan untuk membersihkan lumpur yang menutupi jalan menuju permukiman di bantaran Tukad Unda. Selain itu tanggul darurat akan segera dibangun untuk mencegah luapan air jika tiba-tiba terjadi hujan lebat.

Baca juga:  Polisi Buru Ibu Orok yang Ditemukan di Tukad Unda

Sementara itu, salah seorang pengungsi Ni Wayan Suwirti (51) mengatakan dirinya bersama kedua putrinya akan kembali pulang setelah BPBD Klungkung menyatakan kondisi Tukad Unda sudah aman. Selain itu keluarganya ingin segera pulang mengingat anak-anak akan mulai bersekolah pada Senin (10/7). (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *