Sejak awal Juni 2025, Desa Enorean di Kupang, NTT yang merupakan daerah terpencil dan berbukit bisa menikmati jaringan internet. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejak awal Juni 2025, Desa Enorean di Kupang, NTT yang merupakan daerah terpencil dan berbukit bisa menikmati jaringan internet.

Menurut warga Desa Enoraen, Erlince, sebelumnya ia harus berjalan jauh hingga mendaki bukti untuk mendapatkan sinyal. Kini, hal itu sudah tidak lagi dilakukan karena jaringan telekomunikasi sudah masuk ke desa, bahkan hingga ke rumah.

“Ini adalah kabar bahagia bagi kami. Sebelum ada Telkomsel, kami harus ke jalan raya, ke sawah, bahkan ke bukit hanya untuk mencari jaringan. Namun sejak adanya Telkomsel, jaringan jadi lebih mudah diakses langsung dari rumah. Komunikasi jadi lancar, dan kami semua bisa tetap terhubung dengan keluarga di luar daerah,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca juga:  Pusaran Angin Terjadi di Bali, Picu Pertumbuhan Awan Hujan

Manager Network Operations and Productivity Kupang, I Wayan Sudana mengatakan layanan ini merupakan bagian dari komitmen memperluas jaringan ke seluruh pelosok Indonesia. “Tepat 30 tahun, tiga dekade, Telkomsel terus menyalakan sinyal harapan di pelosok hingga penjuru negeri. Kami percaya bahwa akses komunikasi adalah hak setiap warga negara,” ujarnya.

Dengan hadirnya jaringan Telkomsel di Desa Enoraen, pihaknya berharap bisa membuka lebih banyak peluang ekonomi, pendidikan, dan sosial bagi masyarakat setempat. Dengan hadirnya jaringan ini, warga Enoraen kini tidak hanya dapat mengakses layanan telepon dan SMS, tapi juga internet dengan kecepatan yang stabil. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses digitalisasi desa serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (kmb/balipost)

Baca juga:  Akhirnya Bisa Dilalui, Jalan ke Kawasan Industri Pengambengan Dibuka Satu Jalur
BAGIKAN