Kebakaran warung dan dua pelinggih terjadi di Desa Lodtunduh, Ubud pada Jumat (27/5). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Peristiwa kebakaran di Jalan Raya Gelogor, Desa Lodtunduh, Ubud, dilaporkan Jumat (26/5) sekitar pukul 19.49 WITA. Kebakaran melanda sebuah warung sembako yang merembet hingga ke dua pelinggih.

Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, I Made Watha, Sabtu (27/5), mengatakan akibat kebakaran tersebut kerugian yang diderita mencapai lebih dari Rp 300 juta. Sebanyak lima armada dan 30 personel damkar dikerahkan menangani kebakaran itu.

Baca juga:  Areal di Jaba Tengah Pura Parerepan Amblas, Diduga Karena Ini

Banyak armada yang dikerahkan untuk mempercepat pemadaman api. “Ini untuk menghindari merembetnya api ke lingkungan lainnya” ucapnya.

Watha menjelaskan pemilik warung adalah K Wayan Sudana (50). Sementara pemilik 2 pelinggih adalah I Wayan Balik (55). Keduanya beralamat di Banjar Gelogor, Desa Lodtunduh, Ubud.

Made Watha menambahkan banyaknya benda yang terbakar menyebabkan pihaknya menghabiskan 1,5 jam untuk memadamkan. “Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian,” tegasnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Tersambar Petir, Penangkal Petir Bengkok hingga Ambulans Terbakar
BAGIKAN