Gubernur Bali, Wayan Koster menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada rohaniawan lintas agama se-Provinsi yang ditandai dengan penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (12/5). (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rohaniwan lintas agama se-Provinsi Bali mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster yang secara tulus menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dengan total mencapai 32.273 orang menggunakan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali sebesar Rp 5,2 miliar. Kebijakan Jaminan Sosial Gubernur Koster ini bahkan manfaatnya sudah dirasakan oleh keluarga dari 7 pemangku yang meninggal berasal dari Kabupaten Buleleng, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Klungkung.

Sebelumnya, secara simbolis Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menyerahkan iuran manfaat Jaminan Kematian masing-masing senilai Rp 42 juta kepada ahli waris tersebut di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (12/5).

I Nyoman Reslan, Pemangku di Desa Adat Kedisan, Kabupaten Bangli menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Murdaning Jagat Bali, Wayan Koster. Ia menilai kebijakan jaminan sosial yang dikeluarkan Gubernur Koster ini sudah dirasakan manfaatnya ketika BPJS Ketenagakerjaan memberikan iuran jaminan kematian saat sang istrinya meninggal dunia belum lama ini.

Baca juga:  Pungutan Wisman Diharapkan untuk Tangani Sampah dan Peningkatan Sapras

“Istri saya adalah Pemangku, saat istri saya meninggal dunia, kami langsung mendapat santunan sebesar Rp 42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.

Ia menyatakan santunan ini akan dimanfaatkan untuk ngaben almarhum. Atas keringanan yang didapatkan, ia kembali kembali mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Koster dengan harapan program ini bisa berjalan seterusnya, karena sangat bermanfaat. “Jika ada kecelakaan kerja saat ngayah sebagai Pemangku, bisa bermanfaat untuk biaya pengobatan. Pokoknya suksma banget untuk bapak Gubernur Bali, rahayu Bapak Wayan Koster,” ujarnya.

Ashari, rohaniwan Islam di Kota Denpasar menyampaikan sangat berterima kasih kepada Gubernur Koster. Atas bantuan BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan, menambah semangat para rohaniwan untuk mengabdi kepada umat. “Ini kebijakan yang betul-betul memberikan manfaat, kami merasa terlindungi di dalam menjalankan pekerjaan kami sehari-hari sebagai rohaniawan,” katanya.

Baca juga:  Lakukan Lawatan ke AS, Lembaga Internasional Doakan Koster Terpilih Kembali Jadi Gubernur Bali

Romo Agustinus Perelau, rohaniwan Gereja Katolik Santo Paulus Singaraja, Buleleng menyampaikan bahwa sebelumnya ia tidak pernah mendapatkan fasilitas dan perhatian seperti ini dari pemerintah. “Baru di masa kepemimpinan Bapak Wayan Koster, kami berterima kasih, karena rohaniwan agama diperhatikan, jadi ini sebuah apresiasi dari Pemerintah ketika pemimpin agama sudah bekerja sama membangun masyaraka, mendidik masyarakat dan memberikan pencerahan agar masyarakat bisa hidup bertoleransi dalam keberagaman. Untuk itu, kami haturkan terima kasih. Semoga Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster senantiasa diberkahi anugerah dari tuhan yang maha kuasa,” kata Romo Agustinus Perelau.

Baca juga:  Gubernur Koster Imbau Kepala Daerah Tidak Lagi Tutup Akses Jalan

Ketua Majelis Umat Kristen Kota Denpasar, Pendeta Chandra Sulistyo juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Koster yang sudah memberikan apresiasi kepada pemuka agama di Bali. “Ini sangat berharga bagi kami dan semoga program ini bermanfaat bagi seluruh pemuka agama di Provinsi Bali, dan kami dukung penuh kepemimpinan Bapak Wayan Koster sebagai Gubernur Bali,” ujar Pendeta Chandra Sulistyo.

Chandra Budiartha, Pandita di Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia DPC Klungkung berharap agar BPJS Ketenagakerjaan ini terus memberikan manfaat di dalam membiayai kesehatan atau mengcover musibah yang mungkin terjadi dalam menjalankan tugas-tugas keagamaan. “Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Wayan Koster atas fasilitas Kartu BPJS Ketenagakerjaan ini dan untuk kedepannya semoga terus bermanfaat bagi rohaniwan seluruh Bali,” pungkasnya. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN