Gubernur Bali, Wayan Koster secara resmi membuka Kejuaraan Daerah KKI Bali yang bertajuk Gubernur Cup Tahun 2022 di GOR Lila Buana, Denpasar, Jumat (3/6). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster secara resmi membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) KKI Bali yang bertajuk Gubernur Cup Tahun 2022 di GOR Lila Buana, Denpasar dengan menghadirkan 673 atlet dari kategori usia dini sampai dengan usia senior, Jumat (3/6). Pembukaan Kejuaraan Daerah KKI Bali Gubernur Cup Tahun 2022 juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum KKI Bali, Gede Dana, Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Putu Budiarta, Ketua KONI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, KN. Boy Jayawibawa, hingga Ketua Panitia, Gusti Made Suryanta Putra.

Gubernur Koster mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Bali memberikan apresiasi kepada Pengurus Provinsi Kushin Ryu M. Karate-Do Indonesia (KKI) atas prakarsa penyelenggaraan Kejuaraan Daerah KKI Bali Gubernur Cup Tahun 2022 ini, dengan harapan dapat menjadi motivasi bagi penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan Karate lainnya, sehingga dapat terlaksana secara berkelanjutan. Dengan demikian pola pembibitan, pembinaan dan pengembangan olahraga Karate, kata Gubernur Wayan Koster menjadi lebih terarah.

Hal ini sejalan dengan misi mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing tinggi yaitu Berkualitas, Berintegrasi, Bermutu, Profesional dan Bermoral serta memiliki jatidiri yang kokoh yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Bali sesuai visi Pemerintah Provinsi Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. “Saya melihat apa yang telah dilakukan oleh panitia penyelenggara adalah pola yang tepat untuk meningkatkan prestasi Karate di Bali secara berjenjang. Harapan kami mudah-mudahan apa yang saudara kerjakan tidak hanya mendapat dukungan dari pemerintah, tetapi juga dari semua komponen masyarakat seperti pengusaha, lembaga sosial masyarakat dan lainnya. Sehingga, Karate di Bali akan semakin berprestasi di masa mendatang,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Baca juga:  1,5 Bulan, DPRD Diminta Selesaikan 3 Ranperda Ini

Sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, mewajibkan setiap penyelenggara kejuaraan olahraga memperhatikan tujuan keolahragaan nasional serta prinsip- prinsip penyelenggaraan olahraga. Penyelenggaraan kejuaraan olahraga merupakan bagian yang integral dari upaya pembinaan olahraga, bahkan penyelenggaraan kejuaraan olahraga merupakan titik kulminasi dari upaya pembinaan secara menyeluruh, mulai dari membangkitkan minat, pemanduan bakat, seleksi dan kompetisi, pembinaan yang berkesinambungan sampai pada pencapaian prestasi puncak. ”Sehingga seperti kita ketahui bersama bahwa intensitas kejuaraan olahraga belakangan ini sudah mulai meningkat baik di tingkat Internasional, tingkat nasional maupun tingkat kabupaten/kota yang diselenggarakan dalam bentuk kejuaraan multi event maupun single event seiring dengan perubahan status Pandemi COVID-19 dunia menjadi endemi,” tambah orang nomor satu di Pemprov Bali ini.

Baca juga:  Komisi III DPRD Denpasar Sidak Proyek Pasar Badung

Oleh karena itu, momentum ini harus dimanfaatkan sebaik- baiknya untuk kembali melaksanakaan kegiatan-kegiatan olahraga yang sempat banyak tertunda dimasa pandemi. Namun dalam penyelenggaraannya harus tetap diikuti dengan pelaksanaan protokol kesehatan dengan ketat.

Gubernur Bali jebolan ITB ini dalam pidatonya yakin panitia penyelenggara dapat melaksanakannya dengan baik. Sehingga kompetisi ini dapat menjadi acuan bagi penyelenggaraan kejuaraan olahraga lainnya. Hal ini sangat erat hubungannya dengan sport tourism yang sangat dinutuhkan saat ini sebagai salah satu cara untuk mendukung dan membangkitkan pariwisata di Bali melalui olahraga.

Mengakhiri sambutannya, upaya yang dilakukan oleh panitia pelaksana dalam rangka peningkatan kualitas atlet karate di Bali melalui kompetisi ini. Gubernur Koster yakin upaya yang sudah terpolakan sesuai dengan prinsip-prinsip pembinaan, dan pengembangan keolahragaan, sehingga hasil dari kejuaraan ini akan sangat bermafaat bagi kemajuan olahraga di Bali, khususnya di cabang olahraga karate. “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses. Kepada seluruh peserta, saya ucapkan selamat bertanding, tampilkan performa yang terbaik dan raihlah prestasi tertinggi dengan nilai luhur sportifitas,” pungkas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

Baca juga:  Kejuaraan Terbuka Lemkari Bali, Gubernur Koster Ajak Peserta Berprestasi dan Jaga Sportivitas 

Ketua Umum KKI Bali, Gede Dana mengharapkan Kejurda Karate KKI Bali Gubernur Cup Tahun 2022 muncul talenta-talenta KKI yang akan mewakili Bali baik ditingkat nasional maupun internasional. “Sebagai informasi, dapat kami laporkan bahwa saat PON XX di Papua, ada 2 atlet KKI Bali yang mewakili Provinsi Bali dan berhasil memperoleh 2 medali perunggu. Jadi kami berharap di PON Aceh dan Sumatera mendatang para atlet KKI Bali tidak lagi meraih perunggum tapi mampu meraih medali emas,” harap Gede Dana yang juga merupakan Bupati Karangasem ini.

Ia mnyampaikan Kejurda Karate KKI Bali Gubernur Cup Tahun 2022 ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Ketua Panitia Acara, Gusti Made Suryanta Putra melaporkan bahwa Lomba Kejurda KKI Gubernur CUP Tahun 2022 diikuti oleh 673 atlet dari kategori usia dini sampai dengan usia senior. Rangkaian acara tersebut telah dimulai sejak tanggal 1 Juni – 5 Juni 2022. “Sedangkan para wasit berasal dari Bali, Jawa Barat dan NTB,” tutupnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN