Unit Intelkam Polsek Ubud meminta keterangan Jro Mangku Budi Utama terkait video viral perkelahian di Jalan Raya Ubud. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemangku (pendeta agama Hindu) berkelahi dengan seorang bule viral di media sosial dalam 3 hari terakhir. Banyak komentar pro dan kontra terkait video ini yang ditujukan ke dua belah pihak yang berkelahi di Jl. Raya Ubud, tepatnya di depan SMPN 1 Ubud tersebut.

Polisi pun melakukan penelusuran terkait adanya perkelahian ini. Menurut Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder, A.Md, SH, M.Ag, Selasa (25/4) perkelahian itu antara seorang WN asal Rusia dengan Jro Mangku Budi Utama (51) asal Desa Marga, Tabanan yang tinggal di Lingkungan Desa Sumerta Denpasar Timur. Pemicunya karena sang bule mengumpat Jro Mangku dengan kata-kata kasar “sh** you.”

Baca juga:  Irjen Pol Teddy Minahasa Diduga Ditangkap Kasus Narkoba, Ini Kata Kapolri

Kapolsek Ubud menyampaikan dari hasil penyelidikan Unit Intelkam Polsek Ubud yang dipimpin oleh Kanit Intelkam Iptu Ngakan Nyoman Jaya Wijaya berserta anggota, perkelahian berawal gesekan antara mobil saat jalan dalam kondisi macet. Kronologis kejadian Minggu (23/4), Jro Mangku Budi berencana berangkat untuk sembahyang menuju Pura Tampurhyang Kayu Selem Bangli.

Saat berada di Jalan Raya Ubud dari arah Simpang Kedewatan ke arah timur dalam keadaan macet dan padat merayap. Dari arah belakang dilihat melalui spion ada mobil warna putih Plat F yang menerobos dari arah barat menggunakan lajur selatan. Mobil mengenai spion kanan mobil yang berada di belakang mobil Jro Mangku.

Baca juga:  WN Kanada Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Tubuhnya Terdapat Sejumlah Luka

Tiba-tiba WN Rusia tersebut keluar dari mobil untuk mencari Jro Mangku yang pada saat itu masih di dalam mobil dan kemudian disampaikan bahwa yang ditabrak adalah pengendara mobil di belakangnya sambil mengatakan bahwa jalanan macet. Kemudian WNA Rusia tersebut mencari pengemudi mobil di belakang tersebut dan kembali mencari Jro Mangku dan mengumpat.

Karena umpatan tersebut, Jro Mangku keluar mobil dan mencarinya serta mempertanyakan kenapa sang bule mengatakan itu. Kemudian WNA tersebut mengambil pecahan kaca dan menaikan tangan serta berbicara Bahasa Rusia sambil mendorong Jro Mangku.

“Karena Jro Mangku tidak terima didorong, ia pun berusaha melawan. Pada saat itu, Jro Mangku membuka dan menaruh udeng dan kaca matanya ke dalam mobil selanjutnya terjadi perkelahian,” jelasnya.

Baca juga:  Dihujat Karena Perlihatkan Alat Kontrasepsi di Pura Samuantiga, Pelaku Dituntut "Ngaturang Guru Piduka"

Kompol Made Uder menyampaikan Jro Mangku terkena pukulan sebanyak 2 kali mengenai rahang dan pelipis kiri. Pukulan Jro Mangku ini juga sempat mengenai wajah orang asing tersebut namun tidak mengetahui kondisi WNA tersebut.

Ia menekankan bahwa kejadian ini terjadi karena Jro Mangku tak terima diumpat oleh WN Rusia itu. Sang bule bermasalah dengan mobil yang berada tepat di belakang yang bersangkutan. “Atas pertimbangan keluarga dan kerabat , Jro Mangku Budi menyampaikan tidak akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Sementara Unit Intelkam masih melaksanakan penyelidikan terkait indentitas dari WNA asal Rusia tersebut,” tegas Kompol Uder. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN