Petugas satpol PP Bangli menertibkan lapak yang ditaruh pedagang di atas trotoar. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Jelang puncak karya pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur, Kintamani, Satpol PP Kabupaten Bangli melakukan penertiban pedagang di depan pura setempat, Senin (3/4). Penertiban menyasar pedagang yang memanfaatkan trotoar untuk menaruh dagangannya.

Dalam kegiatan penertiban itu, sedikitnya ada enam pedagang yang kedapatan petugas menaruh dagangannya di atas trotoar. Oleh petugas, para pedagang tersebut kemudian diberikan teguran dan himbauan.

Kasatpol PP Kabupaten Bangli Dewa Agung Suryadarma mengatakan penertiban pedagang dilaksanakan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi belum lama ini. Kegiatan penertiban pedagang bertujuan guna mendukung kelancaran dan kenyamanan selama berlangsungnya karya. “Kami lakukan penertiban mulai hari ini, setelah apel gelar pasukan tadi. Kami tertibkan dari sekarang mumpung belum pedagang yang jualan belum rame,” katanya.

Baca juga:  Tutupi Malu Malah Nekat Gantung Diri di Pohon Duren

Kegiatan penertiban pedagang di sekitar Pura Ulun Danu Batur akan dilaksanakan setiap hari, hingga rangkaian karya usai. Penertiban diprioritaskan dari simpang tiga Tunon ke utara hingga depan Pura Ulun Danu Batur. Suryadarma mengatakan sebanyak 15 personilnya akan ditugaskan setiap hari untuk ikut membantu pengamanan karya sekaligus menertibkan pedagang. “Petugas kami terutama yang dapat tugas pengamanan di depan pura akan sekaligus melakukan pengawasan terhadap pedagang supaya tidak jualan di atas trotoar,” jelasnya.

Baca juga:  IRT Meninggal di Kamar Kos Diautopsi, Ini Hasilnya

Sementara itu, untuk mengamankan jalannya karya Ngusaba Kedasa, Polres Bangli menyiapkan 155 personilnya. Pengamanan juga melibatkan personil TNI, Pol PP, Dishub dan Pecalang di 20 titik.

Waka Polres Bangli Kompol Nyoman Gatra didampingi Kabag OPS Kompol Ketut Maret dalam apel gelar pasukan memberikan penekanan teknis pengamanan Karya Ngusaba ke personel. Kompol Gatra meminta agar selalu melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam tugas dan melaksanakannya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Baca juga:  Digagalkan, Penyelundupan "Baby Lobster" Miliaran Rupiah

“Hari ini kita sudah mulai dan pengalihan arus sesuai rekayasa lalulintas serta ada 3 kantong parkir yaitu parkir pasar Singamandawa, Parkir Tunon dan parkir VIP didepan pura Batur disamping parkir pribadi yang sudah ditentukan,” kata Gatra. Dikatakan juga bahwa warga Batur dan sekitarnya selama kegiatan karya tidak boleh parkir kendaraan sembarang tempat. (Dayu Swasrina/Balipost)

BAGIKAN