I Gusti Agung Bayu Krisna saat melapor dugaan penistaan agama di SPKT Polda Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (26/3), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Ganggu Pelaksanaan Nyepi di Sumberkelampok, Dua Warga Dilaporkan ke Polda Bali

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus hukum gangguan saat pelaksanaan Nyepi di Sumberkelampok, Gerokgak, Buleleng, berlanjut. Peristiwa buka paksa portal saat Nyepi oleh warga dilaporkan ke SPKT Polda Bali, Sabtu (25/3).

Namun laporan tersebut masih dalam bentuk pengaduan masyarakat (Dumas). Pengadunya I Gusti Agung Bayu Krisna beralamat di Desa Sumber Kima, Kabupaten Buleleng. Ia melaporkan dugaan tindak pidana penistaan agama.

Selengkapnya baca di sini

2. Buntut WNA Turunkan Celana di Puncak Gunung Agung, Desa Adat Besakih akan Gelar Upacara Pembersihan

AMLAPURA, BALIPOST.com – Desa Adat Besakih, Rendang, Karangasem akan melaksanakan upacara pembersihan. Upacara itu dilaksanakan buntut dari aksi tak senonoh warga negara asing (WNA) yang menurunkan celananya saat berada di puncak Gunung Agung. Demikian disampaikan Pemucuk Mangku Pura Agung Besakih, I Gusti Mangku Jana, belum lama ini.

Baca juga:  Soal SPI Unud, Tiga Penjabat Unud Tersangka

Ia mengatakan pihak Desa Adat Besakih akan segera melakukan paruman atau musyawarah dengan pihak Desa Besakih dan juga seluruh pemangku yang ada di Pura Agung Besakih. “Untuk upacara pembersihan nanti akan kita dipusatkan di Pura Pengubengan Besakih,” ucapnya.

Selengkapnya baca di sini

3. MUI Bali Sayangkan Sekelompok Orang di Sumberkelampok Berniat Rekreasi saat Nyepi

DENPASAR, BALIPOST.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali menyayangkan sekelompok orang yang memaksa masuk kawasan Pantai Prapat Agung di Gerokgak, Buleleng, untuk rekreasi pada siang hari bertepatan Nyepi. Padahal, hari suci yang melarang warga Bali untuk keluar rumah dan beraktivitas itu dilaksanakan setiap tahun.

Baca juga:  Sukses Gelar HMPC Final Battle, Ini Pemenang Di Empat Kelas

Ketua MUI Bali Mahrusun Hadiono di Denpasar, Sabtu (25/3) dikutip dari Kantor Berita Antara, mengatakan akan ikut menelusuri latar belakang sekelompok orang yang melakukan pelanggaran ketertiban saat Hari Suci Nyepi di Desa Adat Sumberklampok, Kabupaten Buleleng. “Ini yang nanti akan menjadi kajian kami, kenapa itu bisa terjadi,” katanya.

Selengkapnya baca di sini

4. Pingsan Usai Olahraga, Kepala BPKAD Gianyar Meninggal

GIANYAR, BALIPOST.com – Kepala BPKAD Kabupaten Gianyar Ngakan Ketut Jati Ambarsika, SE. MM, meninggal dunia, Minggu pagi (26/3). Saat ini jenazah masih dititipkan di Rumah Sakit Sanjiwani, sambil menunggu hari baik untuk dilakukan upacara.

Keterangan salah satu Staf BPKAD ditemui di RS Sanjiwani, Anak Agung Gede Semara mengatakan, almarhum sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, sempat pingsan. “Pagi itu, Bapak dan kami bermain olahraga pickleball di halaman belakang kantor BPKAD. Bapak datang bersama istrinya. Sempat bermain, kemudian istirahat sambil ngobrol dengan saya dan sejumlah staf lainnya yang menemani berolahraga. Tiba-tiba bapak pingsan, langsung diberikan pertolongan dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal,” katanya.

Baca juga:  Lagi, Pasar Anyar Sari Kebakaran

Selengkapnya baca di sini

5. Drawing Piala Dunia U-20 Batal di Bali

JAKARTA, BALIPOST.com – FIFA telah membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali pada Sabtu (25/3) pagi, meski federasi sepak bola dunia itu belum memberikan surat resmi kepada PSSI. Demikian disampaikan anggota komite eksekutif Arya Sinulingga pada konferensi pers yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta, Minggu (26/3).

Acara drawing untuk mengundi grup para peserta Piala Dunia U-20 awalnya direncanakan berlangsung di Bali pada 31 Maret. Namun penolakan untuk menerima timnas Israel yang dilontarkan Gubernur Bali serta Pemerintah Provinsi Bali berujung pada pembatalan acara tersebut.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *