Petugas mengevakuasi seorang pria yang tiba-tiba ambruk saat duduk di Taman GOR Debes, Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Warga di sekitar GOR Debes, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Jumat (17/3) menjadi gaduh. Seorang pria yang diketahui bernama Aji Bagus Sadiwo (22) ditemukan terkapar di bawah tempat duduk.

Di dekatnya terdapat pil berwarna hijau. Diduga pria tersebut mabuk.

Sebelum ditemukan tergeletak, pria yang di KTP-nya beralamat di Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan itu diketahui mengendarai sepeda motor dan kemudian memarkirnya. Bahkan ia sempat ke toilet sebelum duduk di taman tersebut.

Baca juga:  KONI Tabanan Punya Hak Kelola Retribusi GOR Debes

Namun, dalam waktu 30 menit dari saat duduk, ia sudah terkapar dengan posisi tengadah di bawah kursi taman. Pria tersebut kemudian dilarikan ke RSUD Tabanan oleh Ketua KONI Tabanan I Made Nurbawa.

Menurut Nurbawa, pria yang berbaju putih itu sebelumnya terlihat mengendarai sepeda motor dan memarkirnya di areal pedagang kaki lima. Setelah itu, ia berjalan menuju tempat duduk di sekitar GOR dan bahkan sempat ke toilet. “Dia awalnya duduk-duduk, nyandar, dan rebahan, lalu tiba-tiba sekitar 30 menit kemudian ditemukan sudah tergeletak di tanah di bawah kursi taman,” terang Nurbawa.

Baca juga:  Pengelolaan Kompleks Stadion Debes Dipatok Rp 239 Juta Setahun

Beberapa orang kemudian mendekatinya dan mencoba memanggil namanya, tetapi tidak ada respons dan ia terlihat seperti tertidur lelap. Polisi dari Polsek Kota Tabanan kemudian datang untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Mereka menemukan satu butir pil berwarna hijau di sekitar pria tersebut. Karena pria tersebut tidak memberikan respons, polisi memutuskan untuk membawanya ke RSUD Tabanan dengan bantuan ambulan PMI Tabanan. “Setelah diperiksa nadi dan tensinya, kondisi kesehatannya normal. Namun, ia terlihat tertidur pulas. Polisi masih mencari keluarganya,” ujar Nurbawa.

Baca juga:  Anwar Usman Merasa Difitnah Secara Keji

Kapolsek Kota Tabanan, Kompol I Nyoman Wiranata, mengatakan bahwa pria tersebut terkapar karena mabuk. Saat ini, keluarganya sedang menunggu di RSUD Tabanan. “Karena ia mabuk, keluarganya sudah menunggunya di RSUD Tabanan,” ungkap Wiranata. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN