Sejumlah ornamen Hindu menghiasi sepanjang jalan menuju Balaikota Surakarta menjelang hari Raya Nyepi. (BP/Istimewa)

SURAKARTA, BALIPOST.com – Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi, ornamen Hindu menghiasi kawasan Balaikota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Di sepanjang jalan utama menuju Kantor Balai Kota dan Pasar Gede, di sisi kanan dan kiri jalan dihiasi Penjor, kain-kain poleng serta ornamen lainnya.

Selama setengah bulan menjelang hari Raya Nyepi, pemerintah kota Surakarta dengan PHDI Kota Surakarta memfasilitasi pemasangan ornamen termasuk Ogoh-ogoh. Ketua PHDI Surakarta Ida Bagus Komang Suarnawa, Jumat (17/3) mengatakan pemerintah Kota Surakarta memfasilitasi umat Hindu di Solo Raya untuk memanfaatkan ruang terbuka Balaikota dengan ornamen Nyepi.

Baca juga:  "BRI Sahabat Disablitas" Dorong Penyandang Disabilitas Terus Berkarya

Termasuk di puncak perayaan Sabtu (18/3) nanti, parade atau kirab kesenian dan parade ogoh-ogoh yang melibatkan umat dari Solo Raya. “Kami sangat mengapresiasi, diberikan ruang dari mas Walikota, kepada umat kami untuk hari Raya Nyepi dirayakan di pusat kota,” ujar Ida Bagus Suarnawa.

Sehingga secara bergotong royong, umat Hindu di Solo Raya melakukan pemasangan ornamen di sepanjang jalan menuju Balaikota. Menurutnya ruang ini merupakan yang pertamakali dilakukan, dan membuktikan kota Surakarta merupakan kota yang konsen toleransi antar umat beragama.

Baca juga:  Digelar, Rangkaian Ngusaba Kapat di Pura Hulundanu Batur Songan

Sebelumnya Walikota juga memfasilitasi dan membuka ruang terbuka di pusat kota itu juga untuk peringatan keagamaan lain seperti Natal, Tahun Baru Imlek dan yang akan datang setelah Nyepi yakni Ramadhan dan Idul Fitri. Ornamen yang dipasang selama menjelang Nyepi ini merupakan simbol-simbol Hindu nusantara. Termasuk saat kirab nanti, sejumlah kesenian baik dari Bali dan Jawa akan ditampilkan dipusatkan di Balaikota Surakarta.

Baca juga:  Pasien COVID-19 di Indonesia Jadi 69 Orang, 4 Meninggal

Walikota Surakarta, Gibran Rakabumi Raka mengatakan solo membuka ruang bagi seluruh kepentingan umat dengan memfasilitasi seluruh kegiatan beragama. Termasuk umat Hindu yang ada di Solo Raya, dengan memanfaatkan ruang terbuka untuk ornamen Hindu di sepanjang jalan menuju Balaikota. Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada umat Hindu di Solo Raya, dengan puncak acara parade ogoh-ogoh dan kesenian pada Sabtu (18/3) besok. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *