Arsip foto Seorang pramuniaga mengecek dekoder televisi atau set top box (STB) yang dijual di salah satu toko elektronik di Tangerang Selatan, Banten, Jumat (28/10/2022). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Kesiapan pelaksanaan analog switch off (ASO), terutama distribusi set top box (STB), di tiga wilayah siaran Bali, Kalimantan Selatan 1, dan Sumatera Selatan 1 yang akan berlangsung pada 20 Maret 2023, terus dilakukan pemantauan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Terutama penyediaan STB untuk rumah tangga miskin. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong, dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat (3/3).

Distribusi STB di tiga wilayah siaran itu hingga Rabu (1/3) telah terlaksana sebesar 45 persen. Menurut Usman, distribusi perangkat mengalami kendala dalam beberapa wilayah, salah satunya karena cuaca ekstrem. “Salah satu hambatan (distribusi STB) karena faktor cuaca ekstrim di Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan, namun, hal ini tidak mengubah fokus persiapan di 20 Maret 2023,” kata Usman.

Baca juga:  Menko Marves Tinjau Kesiapan G20 di Bali, Kunjungi GWK hingga Tahura

Kementerian Kominfo juga berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) untuk ketersediaan STB bagi masyarakat yang ingin membeli mandiri. Lembaga penyiaran telah sepakat untuk memprioritaskan ASO di wilayah siaran Bali, Kalimantan Selatan 1, dan Sumatera Selatan 1.

Segala persiapan masih berjalan sesuai dengan rencana, seperti siaran digital yang sudah disiapkan untuk menggantikan siaran analog di ketiga wilayah siaran itu. Sosialisasi tentang ASO di tiga wilayah siaran tersebut sudah ditayangkan oleh stasiun televisi sejak jauh-jauh hari.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Naik

Wilayah siaran Bali meliputi delapan kabupaten yakni Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, Buleleng, serta satu kota, yaitu Denpasar.

Sedangkan wilayah siaran Kalimantan Selatan 1 mencakup Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, serta Kabupaten Banjar, Barito Kuala, dan Tanah Laut. Wilayah siaran Sumatera Selatan 1 meliputi Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir.

Dari 695 televisi analog di seluruh Indonesia, sebanyak 506 televisi sudah bersiaran digital secara penuh, sementara 62 lainnya bersiaran secara simulcast atau masih bersiaran analog dan digital secara bersamaan.

Baca juga:  Digemari Wisman, Kuliner Lokal Diharapkan Bisa Mendunia

Sebanyak 47 televisi masih bersiaran analog dan sedang dalam proses untuk bermigrasi ke tv digital. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN