MAN GUPURA, BALIPOST. com – Warga Banjar Pasekan, Desa Adat Tangeb, Kecamatan Mengwi, Badung, mengaku resah. Pasalnya, akhir-akhir ini marak kasus pencurian yang menyasar kos-kosan. Keluhan itu langsung didengar Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana saat melaksanakan Jumat Curhat, Jumat (3/3).
Kompol Darsana memang sengaja menyambangi penghuni kos yang ada di wilayah tersebut. Tujuannya supaya bisa mendengar langsung permasalah terjadi kos-kosan yang ada di sana.
Menanggapi maraknya pencurian di kos-kosan, Kompol Darsana mengajak seluruh penghuni kos untuk bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan lingkungan.
“Dengan menjadi polisi bagi diri sendiri dan lingkungan bisa mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” tegasnya.
Sementara itu, Wakapolres Badung Kompol Putu Diah Kurniawandari melaksanakan Jumat Curhat di kos – kosan Sari Madu I, Banjar Sengguan, Mengwi.
Menurut Kompol Diah, Jumat Curhat dilaksanakan serentak oleh polda, polres dan polsek. Kegiatan ini tidak formal lebih mengedepankan naturalisasi didukung dengan situasi lingkungan.
“Terkait dengan adanya keluhan soal keributan yang kerap terjadi, kami mengharapkan agar para pihak, baik antar tetangga bisa saling peduli, saling mengerti dan saling menghormati sehingga terjalin hubungan yang tetap dijaga,” ucapnya.
Oleh karenanya ia mengajak jangan mengritik yang tidak perlu apalagi memprovokasi. Khusus untuk anak-anak muda yang sering minum-minum beralkohol agar paham dan membatasi waktu. Dengan demikian tidak mengganggu warga yang lain, terlebih warga NTT yang banyak tinggal disini.(Kertanegara/Balipost)
