Ribuan warga ikut mengantarkan jenazah I Gede Parwata ke peristirahatan terakhirnya, Senin (6/2). Parwata meninggal tersengat tawon pada Sabtu (4/2). (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Setelah dua hari disemayamkan di rumah duka, pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Karangasem, I Gede Parwata yang meninggal tersengat tawon saat menjalankan tugas, pada Senin (6/2) akhirnya dikubur di Setra Desa Adat Besakih di Banjar Batumadeg, Desa Besakih, Rendang, Karangasem. Di peristirahatan terakhir, ribuan warga nampak mengantar.

Mereka adalah keluarga, kerabat dan rekan kerja. Klian Banjar Batumadeg, I Putu Eka Januartha, mengatakan, almarhum dikebumikan di Setra Adat Besakih sekitar pukul 14.00 WITA.

Baca juga:  Baru Setahun Terbentuk, Sanggar Seni Semara Wijaya Tampil di PKB

“Kalau dihitung bisa sampai ada sekitar seribu lebih orang yang mengantar ke setra. Beliau sosok orang yang baik, banyak punya teman sehingga banyak yang merasa kehilangan dan ingin ikut mengantarkan alm ke peristirahatan terakhirnya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karangasem, I Made Agus Budiasa, mengatakan, Keluarga Besar Dishub Karangasem ikut mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhirnya. “Ya kita keluarga besar Dishub ikut ke upacara penguburan alm di Serta Adat Besakih. Ini kita baru saja balik dari kegiatan tersebut. Semoga almarhum tenang di sana, dan keluarga diberikan ketabahan atas cobaan ini,” ujarnya.

Baca juga:  BRI Dukung Persiapan Rusun Isolasi COVID Pasar Rumput

Sebelumnya, pada Sabtu (4/2), almarhum meninggal disengat tawon saat menjalankan tugas ke Pura Tunggul Besi di Banjar Temukus Besakih. Parwata sempat dibawa ke Puskesmas Rendang, namun akhirnya meninggal dunia. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN