REHAB-Jajaran Komisi III dan IV DPRD Denpasar saat melakukan kunjungan lapangan ke SDN 1 Pemecutan terkait usulan rehab gedung di sekolah itu. (BP/Ara)

DENPASAR, BALIPOST. com- Keberadaan SDN 1 Pemecutan yang berlokasi di Jalan Gunung Batur, menjadi incaran setiap penerimaan siswa baru. Mengingat, lokasi sekolah ini berada di tengah-tengah permukiman yang padat.

Selain itu, sekolah ini juga memiliki delapan banjar yang merupakan wilayah penyangganya. Sementara kondisi gedung sekolah sudah cukup lama. Karena itu, pihak sekolah telah melayangkan surat permohonan untuk rebah gedung ke Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) serta DPRD Denpasar.

Menindaklanjuti surat tersebut, Senin (6/2), jajaran Komisi III dan IV DPRD Denpasar turun ke lokasi. Rombongan dua komisi yang dipimpin Ketua Komisi III Eko Supriadi dan Ketua Komisi IV Wayan Duaja yang diikuti oleh sejumlah anggotanya ini diterima Kepala SDN 1 Pemecutan Dra.Ni Gusti Nyoman Puspawati, M.Pd., didampingi Ketua Komite Made Aryanta Ananda bersama jajaran kelurahan dan beberapa kaling. Hadir pula Kabid Pendidikan SD Disdikpora, Nyoman Suryawan.

Baca juga:  UN di SLBN Jembrana Diikuti Satu Siswa

Kepsek SDN 1 Pemecutan, Gusti Nyoman Puspawati mengatakan, sekolah yang dipimpinnya ini merupakan sekolah Wiyata Mandala. Meski demikian, beberapa bangunan sudah banyak yang rusak. Karena itu, perlu dukungan dari dewan agar sekolah ini bisa direhab, sehingga lebih banyak siswa yang bisa tertampung. Sekarang, kata dia,  sekolah ini memiliki 10 ruang kelas dengan jumlah rombel 12. Artinya, masih ada yang dua shif.

Baca juga:  Walau Sudah Masuki Tatanan Era Baru, Penerimaan Penghuni Kos Baru Masih Dilarang

Hal senada juga disampaikan Ketua Komite SDN 1 Pemecutan, Made Aryanta Ananda. Pihaknya ingin sekolah yang dikelilingi permukiman padat ini mendapat rehab gedung. Terlebih, bangunan saat ini sudah cukup tua. Selain itu, dari segi luas lahan sangat memadai, yakni 3460 meter persegi. “Mudah-mudahan dewan ikut mengawal ini agar bisa terwujud rehab gedung sekolah anak-anak kami yang jumlahnya mencapai 366 orang siswa ini,” ujarnya.

Menyikapi usulan itu, Ketua Komisi III Eko Supriadi  dan Ketua Komisi IV Wayan Duaja sangat mendukung usulan dari pihak sekolah. Pihaknya memadan perbaikan SDN 1 Pemecutan perlu dirancang agar bisa lebih baik. Apalagi, jumlah siswa yang ingin bersekolah di tempat ini cukup banyak. “Kami sangat mendukung usulan ini dan kami pasti kawal agar Disdikpora bisa merehab bangunan ini dengan memperhatikan anggaran yang ada,” ujar Wayan Duaja.

Baca juga:  Zonasi dalam Rasio Murid Guru

Eko Supriadi menambahkan, sebelum melakukan rebah bangunan ini, terlebih dahulu harus dibuat masterplant. Hal ini untuk menghindari tumpang tindih pembangunan di kemudian hari. Terlebih,  areal sekolah ini cukup luas. Perlu perencanaan yang matang, jangan sampai setelah membangun ada yang tidak sesuai,” ujarnya. (Asmara Putera/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *