I Kadek Agus Arya Wibawa. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Wacana dua periode untuk Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur, Cok. Ace terus mengemuka. Sejumlah kalangan mulai mendukung kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster, dan wakilnya, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) untuk kedua kalinya karena dikenal solid dan harmonis.

Kini, dukungan juga datang dari Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, dan anggota DPRD Provinsi Bali Fraksi PDI Perjuangan, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana. Dukungan ini tidak terlepas dari kinerja Gubernur dan wakilnya, selama tiga tahun berjalan. Kadek Agus menilai banyak pembangunan yang dilakukan Koster – Ace selama menjabat. Bahkan menurutnya, pembangunan tersebut sudah sangat dirasakan oleh masyarakat.

“Masyarakat Bali sudah paham, sudah merasakan sekali bagaimana kepemimpinan Pak Gubernur sekarang,” kata kadek Agus saat ditemui di Pasar Badung, Selasa (31/1).

Baca juga:  Belasan Kasus Baru COVID-19 di Bali, Mayoritas "Imported Case"

Kadek Agus merinci beberapa pembangunan yang dilakukan selama pemerintahan Koster – Ace yakni Pusat Kebudayaan Bali, Turyapada Tower, hingga Penataan Pura Besakih. Demikian pula shortcut dan akan dibangun tol. Ini menelan biaya triliunan rupiah dan sangat dirasakan masyarakat.

Tak hanya itu, Kadek Agus juga menyebut jika Koster banyak membantu untuk pembangunan di Kota Denpasar. Seperti halnya pembangunan untuk TPST juga berkolaborasi dengan Pemprov Bali. Juga pembangunan TPS3R serta Pelabuhan Sanur. “Astungkara Pak Gubernur, saya berdoa supaya lolos dua periode. Karena beliau juga berkomitmen ikut menata wajah kota sebagai ibu kota provinsi,” katanya.

Baca juga:  Tiga Hari Berturut-turut, Nasional Tambah Seratusan Kasus COVID-19
A.A. Ngurah Adi Ardhana. (BP/kmb)

Anggota DPRD Provinsi Bali Fraksi PDI Perjuangan, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana, mendukung pasangan Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace maju dua periode menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2024. Menurutnya, sosok Gubernur Koster adalah sosok yang paling tepat menjadi pilihan saat ini di tengah arah pergerakan pembangunan Bali yang secara cepat telah menemukan bentuk pada periode pertama (2018-2023). Sehingga, sangat diperlukan kembali sosok yang dapat membawa Bali menuju Bali Era Baru seutuhnya.

Apalagi, menurut Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali ini peletakan kerangka Nangun Sat Kerthi Loka Bali, menjaga keseimbangan alam sekala niskala, akan menjadikan Bali sebagai sebagai Padma Bhuana. Dimana, program pelindungan kawasan suci Pura Agung Besakih dapat dilihat bagaimana keyakinan bahwa semua berawal dari bagaimana hulu (kepala) akan memberikan perjalanan ke depan lebih baik. Begitu juga Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, Shortcut Mengwi-Singaraja, Tol Gilimanuk-Mengwi, Turyupada Tower, melindungi arak, garam dan produk-produk Bali demi ketahanan ekonomi Bali.

Baca juga:  Dari Mendagri Tegur Bupati Gianyar hingga Zona Merah Bali Mulai Berkurang

“Pelestarian adat budaya termasuk Aksara Bali dan yang terpenting hampir semua program betul-betul sesuai dengan apa yang menjadi janji kampanye beliau (Gubernur Koster dan Cok Ace,red) atau dapat dikatakan memiliki komitmen yang sangat kuat atas apa diucapkan ataupun dijanjikan. Percayakan Bali pada sosok yang betul memiliki komitmen yang secara fakta telah dapat dilihat pada periode 2018-2023,” tandasnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN