Sebuah tower radio dengan ketinggian 40 m roboh menimpa tiga buah rumah di Desa Ketewel, Gianyar. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Angin kencang, Senin (2/1) sore, menyebabkan beberapa wilayah di Gianyar menghadapi bencana pohon tumbang. Sebuah tower radio dengan ketinggian 40 meter ambruk menimpa tiga bangunan milik warga di Desa Ketewel Sukawati Gianyar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta mengatakan, lokasi tower roboh ini sebelah timiur lampu merah Ketewel. Ini tepatnya utara jalan pada jalur lambat Desa Ketewel.

Baca juga:  Rumah Tertimpa Pohon, Dua Orang Luka-Luka

Ia menjelaskan, hasil assessment tower tumbang akibat angin kencang. Keberadaan tower ini sudah habis kontraknya. Penyebab tower radio ini tumbang karena tali penyangga tower sudah karatan.

Ketika ada angin kencang salah satu tali lepas sehingga tower roboh menimpa tiga bangunan rumah di sebelah timur tower. Tiga bangunan termasuk bale dauh dan bale dangin rusak berat.

Dibya memaparkan, warga belum berani melakukan aktivitas karena belum diketahui tower tersebut ada arus listrik atau tidak. “Warga masih menunggu pemilik tower untuk penanganan,” ucapnya.

Baca juga:  Kejari Bagikan 350 Nasi Bungkus Gratis untuk Makan Siang

Menurutnya, dalam penanganan tower roboh ini membutuhkan tenaga teknisi yang ahli dalam melakukan penanganan. BPBD Bidang III tidak melakukan penanganan melainkan hanya melakukan survai. “Survei ini untuk selanjutnya apakah layak diberikan stimulan atau tidak,” jelasnya.

Pemilik rumah, I Wayan Gama. Tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut karena pemilik dan penghuni bangunan berada di luar rumah saat kejadian. “Tiga rumah yang rusak parah ini ditafsir kerugian berkisar Rp120 juta,” jelas Dibya Presasta.

Baca juga:  Segini, Naiknya Dana Bantuan Parpol di Gianyar

Di samping tower roboh, BPBD menerima laporan beberapa pohon tumbang di wilayah Gianyar. Ini antara lain di Desa Sidan, Selukat dan Medahan. “Petugas TRC BPBD sudah turun dan memprioritaskan penanganan pohon tumbang yang menutupi akses jalan selanjutnya pohon tumbang yang tidak menutupi akses jalan,” tegas Dibya Presasta. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN