Jasad Nengah Mariana dievakuasi petugas dari kamar kosnya. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kapten boat jurusan Sanur-Nusa Penida, Nengah Mariana (40) ditemukan meninggal di kamar kosnya, Jalan Hang Tuah, Sanur, Denpasar Selatan (Densel), Sabtu (24/12). Diketahuinya kejadian ini setelah teman korban menghubungi lewat telepon tapi tidak ada respons.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi, Minggu (25/12) membenarkan adanya kejadian itu. Sejumlah saksi dimintai keterangan oleh anggota Polsek Densel.

Baca juga:  Okupansi di Nusa Dua Penuh saat WWF ke-10, Sanur hingga Ubud Terima Limpahan

Seperti disampaikan I Yoman Runa (24), pada Sabtu pukul 07.00 WITA, dia ke kos korban di TKP. Tujuannya menemui korban karena boat segera berangkat.

Beberapa kali ditelepon, korban tidak ada respons.
Setibanya di TKP, Runa asal Jumpai, Klungkung ini menggedor pintu kamar korban tapi tetap tidak ada jawaban.

Runa mengira korban tidur dan dia menunggu di luar kamar sambil mencoba kembali menelepon. Karena lama tidak ada jawaban, Runa lalu menghubungi temannya, I Wayan Yusmika (48).

Baca juga:  0,40 Gram Sabu Dibayar Lima Tahun Penjara

Sekitar 10 menit kemudian Yusmika tiba di TKP dan kembali mengedor pintu kamar korban. Berhubung tidak ada respons, mereka menemui pemilik kos dan akhirnya pintu kamar korban dibuka paksa dengan cara dicongkel menggunakan linggis.

Saat pintu kamar berhasil dibuka, dilihat korban meninggal dunia, dari mulut dan hidungnya keluar buih.
“Informasi para saksi dan pihak keluarganya, korban meninggal diduga akibat sakit. Korban mempunyai riwayat sakit-sakitan dan hanya berobat ke dukun. Terakhir satu hari sebelum ditemukan meningal dunia korban mengeluh sakit demam,” ujarnya.

Baca juga:  Isi Libur Akhir Tahun di Bali, Kunjungi 5 Destinasi Ini

Usai olah TKP, jasad korban dibawa ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar mengunakan ambulans BPBD Kota Denpasar.(Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN