Atlet Barongsai Indonesia dalam kejuaraan yang digelar di Malaysia. (BP/Dok. FOBI)

DENPASAR, BALIPOST.com – Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Barongsai 2025 pada 22–24 November di Sanur, Bali.

Gelaran kejuaraan ini merupakan ajang uji coba venue untuk Kejuaraan Dunia Barongsai 2026.

Menurut Ketua Umum FOBI Bali, Andra Jaya, sebanyak 18 provinsi se-Indonesia dipastikan akan mengirimkan atlet-atlet terbaik mereka untuk memperebutkan supremasi di 12 nomor bergengsi. Bali, disebutnya, akan tampil dengan menerjunkan dua tim.

Baca juga:  Belum Terlacak, Dua Orang Berinteraksi di Lokasi Warga Intaran Positif COVID-19

“Karena penyelenggaraan dilakukan di Bali, kami menetapkan dua tim, yaitu tim 1 dan tim 2. Bali menjadi daerah dengan peserta terbanyak. Ini adalah upaya maksimal kami untuk mengamankan prestasi di rumah sendiri,” tegas Andra Jaya, Kamis (22/11).

Dengan total 53 atlet yang disaring dari seluruh Pengkab FOBI se-Bali, kekuatan Barongsai Pulau Dewata dipecah menjadi dua kontingen yang siap menyapu bersih medali di semua kategori. Kejurnas ini akan menjadi etalase dari seluruh keahlian dalam dunia barongsai dan naga.

Baca juga:  Atlet PON Bali Perlu Digenjot Ketahanan Fisiknya

Penonton akan disuguhi aksi-aksi mendebarkan di 12 nomor, termasuk di antaranya ada adu kecepatan Barongsai dan kecepatan nag. Ada pula pamer ketangkasan, yakni Barongsai Ketangkasan Zuo Tou (lompatan) dan Shang Tui (keseimbangan), serta Gua Yao. Dilanjutkan dengan kelas berat, Barongsai Taolu Bebas, Barongsai Tradisional, dan Naga Taolu Bebas.

“Venue yang dipakai nanti juga akan digunakan kembali pada event internasional barongsai,” ungkap Andra. (Suka Adnyana/balipost)

Baca juga:  "One Stop Health Service" Taraf Internasional akan Dibangun di Sanur

 

BAGIKAN