Tim gabungan melakukan pembersihan pohon tumbang yang menutup akses Jalan Denpasar-Gilimanuk, Kamis (22/12). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Hujan disertai angin kencang di Tabanan pada Kamis (22/12), mengakibatkan bencana pohon tumbang di tiga titik. Untuk wilayah Selemadeg, pohon tumbang menutupi akses jalan nasional jurusan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di jalur Banjar Dinas Bonian, Desa Antap.

Pohon tumbang jenis kayu suar ini menutupi badan jalan utama, dan sempat membuat jurusan Denpasar Gilimanuk mengalami kemacetan panjang selama 45 menit. Kapolsek Selemadeg, AKP Nikolaus Sina Ruing, mengatakan pohon tumbang akibat akar sudah tidak kuat menahan beban pohon dan daun yang bertambah berat karena guyuran hujan dan angin.

Baca juga:  Sungai Yeh Panahan Angker, Pemacing Pernah Lihat Perempuan Cantik

“Beruntung tidak sampai ada korban jiwa. Hanya macet total selama 45 menit karena proses evakuasi pemotongan dahan pohon yang tumbang ini,” jelasnya.

Kejadian pohon tumbang berikutnya adalah di Selemadeg Barat, tepatnya di Banjar Bukit Tumpeng, Desa Lalalnglinggah. Sebuah pohon menimpa sanggah (pelinggih) milik Made Warta.

Menurut saksi Made Yastini (37) saat itu sekitar pukul 06.30 WITA, ia terbangun dari tidur karena mendengar bunyi benda jatuh, setelah diperiksa ternyata pohon cengkeh menimpa sanggah/tempat sembahyang. Karena bencana itu, piasan, sanggah taksu dan pesaren rusak. Hanya 2 sanggah yaitu sanggah hyang guru dan penunggun karang selamat dari kejadian tersebut

Baca juga:  SE Atur Syarat Perjalanan Dikeluarkan, Berikut Penyesuaiannya

Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Ketut Tunas mengatakan, pohon tumbang lantaran angin kencang disertai hujan yang terjadi sejak Rabu (21/12) malam. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta.

Terkait cuaca yang kurang bersahabat, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan Putu Trisna Widiatmika mengatakan kerap menimbulkan sejumlah bencana alam yang memang tidak bisa diprediksi kapan akan datang. Terbukti sejak diguyur hujan disertai angin kencang mulai Rabu (21/12) sampai Kamis (22/12) memang ada laporan kejadian bencana pohon tumbang di sejumlah titik.

Baca juga:  Lansia Positif COVID-19 di Gianyar Juga Dilaporkan Meninggal Dunia

Namun sudah bisa segera ditangani oleh petugas tim reaksi cepat (TRC) BPBD Tabanan tentunya dibantu oleh pihak TNI/Polri dan masyarakat setempat. Lanjut kata Trisna, selain di Selemadeg dan Selemadeg Barat, pohon tumbang juga terjadi di banjar Pasekan Baleran, Tabanan. Dahan pohon patah menimpa pelinggih Ratu Gede, Piyasan, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN