Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto menggelar rapat jam pimpinan dan evaluasi program kerja melalui vidcon. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M. menggelar rapat jam pimpinan dan evaluasi program kerja melalui video conference (vidcon) di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana, Jalan Udayana No. 1, Denpasar, Selasa (20/12). Salah satu program yang dibahas dalam rapat tersebut adalah realisasi pompa hidram.

Pada kesempatan itu, Pangdam Sonny menyampaikan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh seluruh satuan jajaran Kodam IX/Udayana sepanjang 2022, termasuk hal-hal kegiatan menonjol, termasuk program pompa hidram air bersih dan pertanian. “Program pompa hidram tersebut bertujuan untuk membantu dalam mengatasi kesulitan masyarakat serta meningkatkan kesehatan dalam masalah stunting dan meningkatkan perekonomian,” tegasnya.

Baca juga:  Rapim Kodam, Ini Disampaikan Pangdam Terkait Tahun Politik

Terkait evaluasi program kerja sepanjang 2022 mulai dari Bidang Perencanaan hingga Bidang Teritorial. Mayjen Sonny mengingatkan agar masing-masing komandan/kepala satuan untuk terus berupaya yang terbaik, akuntable, kapable dan profesional dalam mendukung tupok TNI AD. Termasuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat dan mendukung pemerintah daerah di wilayahnya masing-masing.

Pangdam juga mengingatkan kepada seluruh komandan dan kepala satuan untuk meningkatkan rapat jam komandan di satuan masing-masing sebagai sarana perhatian dan komunikasi interaktif/komunikatif terhadap kondisi serta keadaan anggotanya. Dengan demikian fungsi hubungan kerja dan kedekatan dengan anggota dapat diketahui serta mencegah pelanggaran yang dapat merusak citra TNI AD.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Bali Dilaporkan 3 Kabupaten, Kasus Baru Melandai

Saat itu juga disinggung soal penerimaan calon prajurit TNI AD. Diharapkan seluruh jajaran Kodam IX/Udayana khususnya staf yang membidangi meningkatkan pelaksanaan kegiatan kampanye kreatif dan melakukan pembinaan untuk menjaring calon prajurit TNI AD tahun anggaran (TA) 2023 sesuai dengan harapan pimpinan TNI AD dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Hindari percaloan, penerimaan prajurit TNI AD tidak dipungut biaya alias gratis. Oleh karena itu persiapkan calon prajurit TNI AD, baik fisik, mental dan intelektualnya,” ujarnya.

Baca juga:  2019, Mayoritas Jenazah Bayi Ditangani RSUP Sanglah Korban "Infanticide"

Mengakhiri rapat, jenderal bintang dua ini menegaskan kembali kepada masing-masing komandan dan kepala satuan agar terus mendukung serta melaksanakan program unggulan Kasad seperti TNI AD manunggal air maupun pendampingan program stunting kerja sama dengan BKKBN, serta program lainnya yang sudah ditetapkan.

“Memaksimalkan penggunaan aplikasi E-Praja Raksaka sebagai wujud untuk laporan perkembangan situasi dan program pembinaan teritorial serta program-program unggulan TNI AD. Sehingga dapat diketahui sejauh mana program-program tersebut dapat dilaksanakan,” tutup Pangdam Sonny. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *