DENPASAR, BALIPOST.com – Menindaklanjuti informasi masyarakat terkait adanya pengamen, pengemis dan anak punk di simpang Jalan Cokroaminoto- Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Polsek Denpasar Utara (Denut) dan Forum Sipandu Beradat Desa Pemecutan Kaja langsung bergerak. Pada Minggu (11/12) diamankan 13 orang.
Mereka diamankan karena dinilai mengganggu kenyaman dan ketertiban. Selanjutnya mereka dibawa ke Polsek Denut.
Kapolsek Denut Iptu Putu Carlos Dolesgit, S.H., M.H., Senin (12/12) mengatakan jika dibiarkan akan dapat menjadi gangguan nyata situasi kamtibmas dan bisa berdampak sektor pariwisata. Pihaknya bersama forum Sipandu Beradat berupaya menyelesaikan setiap permasalahan yang ada. “Kami melakukan tindakan tegas ke para penyakit masyarakat ini agar tidak melakukan aktivitas kegiatan yang dapat mengganggu harkamtibmas. Upaya antisipasi juga kami lakukan dengan melakukan patroli terpadu di wilayah Kecamatan Denpasar Utara selama 24 jam,” tegasnya.
Sementara Kelian Dinas Banjar Marga Jati, Nyoman Wahyu Satria mengungkapkan pihaknya bersama Polsek Denut langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan para pengamen, pengemis dan anak punk tersebut. “Sebenarnya kegiatan ini sudah beberapa kali terjadi dan dilaporkan oleh masyarakat. Pemerintah desa dan Polsek Denpasar Utara langsung menindaklanjuti informasi tersebut dan mengamankannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya tidak pernah melarang siapapun untuk masuk ke wilayah Pemecutan Kaja asalkan tidak menganggu kamtibmas dan kenyamanan warga. Saat diamankan di Mapolsek Denut, 13 orang tersebut membuat surat perjanjian tidak mengulangi perbuatan/kegiatan menjadi pengamen. Selain itu tidak menganggu keamanan dan ketertiban di wilayah Denpasar Utara serta mematuhi atau mengikuti aturan yang ada. (Kerta Negara/balipost)
