Presiden Joko Widodo melaksanakan prosesi "ngunduh mantu" putra bungsunya Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Loji Gandrung Solo pada Minggu (11/12) pagi. (BP/Antara)

SOLO, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo melaksanakan prosesi “ngunduh mantu” putra bungsunya Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Loji Gandrung Solo pada Minggu (11/12) pagi. Dikatakannya, prosesi ini merupakan bagian dari “nguri-uri” atau memelihara budaya Jawa.

“Hari ini Minggu, 12 Desember 2022, kami ‘ngunduh mantu’ Kaesang Pangarep dan Erina Gudono,” kata Presiden di sela prosesi “ngunduh mantu” di Loji Gandrung Solo.

Prosesi “ngunduh mantu” ini, lanjut dia, sekaligus bagian dari merawat dan memelihara kebudayaan. “Budaya adalah warisan para leluhur. Mengenalkan budaya kita adalah kewajiban. Mencintai budaya adalah kewajiban kita bersama,” katanya dikutip dari Kantor Berita Antara.

Mengenalkan dan mencintai kebudayaan, menurut dia, merupakan suatu kewajiban. Kecintaan pada budaya, lanjut dia, harus ditunjukkan agar identitas budaya kita muncul kembali.

Baca juga:  Dari Bade Palebon Ida Cokorda Pemecutan XI hingga Hanya 1 Kabupaten Laporkan Warga Terjangkit

“Agar karakter kita, karakter budaya kita bisa semakin kita cintai,” katanya.

Tasyakuran pernikahan putera bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, digelar pada Minggu (11/12). Kirab diawali dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran tempat pelaksanaan resepsi pernikahan Kaesang-Erina.

Belasan ribu relawan Joko Widodo (Jokowi) dari berbagai daerah di Indonesia datang ikut mendoakan kedua mempelai dalam tasyukuran “ngunduh mantu” itu. Belasan ribu relawan Jokowi dari berbagai daerah telah memadati di sepanjang Jalan Diponegoro dan Ronggo Warsito depan Pura Mangkunegaran sejak pukul 06.00 WIB untuk menunggu acara kirab datangnya rombongan pengantin Kaesang dan Erina juga Presiden Jokowi bersama keluarga dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran.

Banul Arif salah satu relawan Jokowi asal Kabupaten Tegal Jateng mengatakan bersama rombongan Tim Foreder Relawan Jokowi asal Kabupaten Tegal datang satu bus sebanyak 44 orang ke Solo ikut mendoakan kedua mempelai mas Kaesang dan mbak Erina semoga samawa, sakinah, mawadah, waromah, dan segera dapat momongan serta untuk kedua orang tua Bapak Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi, sehat dan sukses selalu.

Baca juga:  Yuk ke Karimun, Ada Dangkong Dance Festival 14 Oktober 2017

Relawan Jokowi lainnya, Supriyanto (40), warga asal Banyumas Raya Jateng mengatakan bersama rombongan sebanyak 75 orang naik bus telah menginap di Edutorium UMS kemudian menuju ke Pura Mangkunegaran. “Kami datang ke Solo ikut tasyukuran ngunduh mantu pernikahan mas Kaesang dan mbak Erina karena cinta Pak Jokowi,” katanya.

Rombongan rencana pulang ke daerah Minggu malam ini, tetapi kami bersama rombongan akan jalan-jalan dahulu. “Kami fokus mengikuti acara tasyukuran dahulu, jika waktunya cukup jalan-jalan di Solo dan sekitarnya,” katanya.

Baca juga:  Jangan Sampai Terjebak Pinjol Ilegal, Pelajari Modusnya

Sementara itu, Koordinator Relawan Jokowi di Solo, Kuat Hermawan Santoso mengatakan jumlah relawan yang hadir di Solo, tercatat sekitar 13.427 orang dan yang menginap 9.022 orang. “Para relawan Jokowi datang ke Solo ingin mendoakan kedua mempelai dan Bapak Jokowi bersama keluarga semoga sehat selalu. relawan ini, akan memadati sepanjang jalan yang dilewati kirab pengantin mas Kaesang dan mbak Erina,” katanya.

Sementara itu, acara tasyukuran ngunduh mantu putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang dengan Erina, pesta rakyat diawali dengan kirab rombongan kereta kuda yang membawa pengantin bersama keluarga dari Loji Gandrung di Jalan Slamet Riyadi menuju Pura Mangkunegaran di Jalan Diponegoro Solo, sekitar pukul 08.15 WIB. (kmb/balipost)

BAGIKAN