Foto - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama 24 manajer hotel seusai memberikan arahan di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Selasa (1/11). (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster secara khusus mengumpulkan sekaligus memberikan arahan kepada 24 manajer hotel terkait akomodasi yang akan digunakan oleh delegasi KTT G20 di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Selasa (1/11). Dalam arahannya, Gubernur Koster meminta 4 hal.

Pertama, meminta 24 manajer hotel agar menggunakan produk lokal Bali untuk hidangan para delegasi KTT G20. Seperti, beras Bali, telur ayam Bali, sayur sayuran Bali, buah buahan Bali, garam Bali, dan produk lokal Bali lainnya.

Baca juga:  Buang Limbah Sablon ke Sungai, Dua Warga Didenda Cuma Ratusan Ribu Rupiah

Kedua, agar memakai daging sapi Bali yang sudah diolah, sehingga kualitas dagingnya empuk dengan cita rasa bagus atau tidak kalah dengan daging sapi impor, karena sudah teruji melalui penelitian. Ketiga, pihak hotel agar melaksanakan acara cocktail arak Bali atau minuman olahan arak Bali, seperti kopi arak dan diikuti oleh para delegasi G20. Keempat, selama berlangsungnya acara KTT G20, para manajer dan pegawai hotel agar selalu memakai busana adat Bali.

Baca juga:  Dinas PKP Berencana Tambah Fasilitas Penginapan di Pasar Hewan Kayuambua

Arahan yang disampaikan Gubernur Koster tersebut sebagai pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali guna membantu para petani, nelayan, dan perajin di Bali. Selain itu, agar para petani, nelayan, dan perajin ikut merasakan pulihnya pariwisata pasca pandemi COVID-19, serta merasakan adanya pertemuan KTT G20 yang secara nyata dirasakan langsung manfaatnya. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Jelang KTT G20, Desa Adat Tuban Kerahkan Ratusan Pecalang
BAGIKAN