Atlet angkat berat sedang berlatih. (BP/Istimewa)

MANGUPURA. BALIPOST.com – Cabor angkat berat resmi dipertandingkan, pada Porprov Bali XV/2022, di Balai Budaya, Klungkung. Sebelumnya, cabor angkat berat baru sebatas ekshibisi, pada ajang Porprov Bali XII/2015, di Buleleng.

Pasalnya, induk organisasi adalah Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (Pabbsi) dan kini masing-masinh cabor berdiri sendiri. Technical Delegate (TD) angkat berat I Made Puja Negara, di Badung, Minggu (30/10), mengemukakan, kini Pabbsi berubah menjadi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Pabsi), kemudian Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi), serta Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI). “Jadi, ketiga cabor sekarang berdiri sendiri, dan ketiga cabor resmi dipertandingkan di Porprov,” ungkap Puja Negara.

Baca juga:  Dipresentasikan, DED GOR Debes Lebihi Pagu Rp 8 Miliar

Dia merinci, cabor angkat berat diikuti 34 lifter, rinciannya 25 putra berikut 9 putri. Mereka berasal dari tujuh kabupaten dan kota se-Bali, dan atlet yang absen dari Karangasem dan Bangli. Mereka bakal turun pada sembilan kelas, terdiri atas atlet putra mempertandingkan 6 kelas, ditambah 3 kelas putri.

Di sisi lain, Ketua Umum Pengprov Pabersi Bali, Komang Suantara, menyatakan, bagi lifter juara Porprov, bakal dipersiapkan ke Pra-Pon. “Hajatan multievent Porprov ini, kami angap sebagai seleksi bagi lifter menuju Pra-Pon,” ujar Komang Suantara.

Baca juga:  Keputusan Pelaksanaan Porprov Bali di Tangan Gubernur

Ia mengakui, sarana dan fasilitas angkat berat sangat minim, ditambah dana terbatas. “Namun, kami akui pembinaan angkat berat di Bali cukup menggeliat, termasuk semangat lifternya dalam berlatih,” tuturnya. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN