Ni Made Nada Dwimayanti (kiri) bersama Ni Made Meriantini. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengprov Forki Bali menurunkan tujuh karateka, pada ajang World Karate-do Federation (WKF), di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 18-20 November. Ketujuh atlet yang berlaga adalah I Kadek Krisna Dwi Ambara, Ni Made Meriantini, Ni Made Nada Dwimayanti, Ni Komang Kriatina Candra Dewi, Ni Made Suci Astuti, AA Sagung Bulan Indraswari, serta Ni Putu Sinta Maryati.

Ketua Umum Pengprov Forki Bali Armand Setiawan, di Kuta, Kamis (27/10), mengungkapkan, pihaknya mengirimkan tujuh karateka, berdasarkan hasil Pon dan Kejurprov Karate. Akan tetapi, jika karateka lain berniat bertanding di event WKF Series A, diperbolehkan asalkan biaya mandiri. “Kemungkinan jumlah karateka yang tampil di WKF Series A bertambah, kalau ada atlet yang bersedia atas biaya pribadi,” papar Armand.

Baca juga:  Karantina di SKB Banjarangkan, Paskibra Kerap Kesurupan

Sebagai persiapan, kata dia, mungkin latihan bersama menjelang keberangkatannya, mengingat selama ini mereka juga sedang getol berlatih, di Pemkab dan Pengkot Forki daerah, mengingat mereka juga persiapan bertarung di Porprov. Armand memaklumi persaingan di WKF Series A sangat ketat, dan tak membebani target. “Kami memahami event internasional ini, lawannya juga berdatangan dari luar negeri,” ucapnya.

Karena itu, WKF Series A dipakai sasaran antara, sekaligus menambah jam terbang dan pengalaman bertanding. “Target dan sasaran kami, justru di Pra-Pon dan Pon,” jelasnya.

Baca juga:  Jadi Lokasi Konser IMF-World Bank, GWK Siap Jadi Atraksi Unggulan di Bali

Binpres Forki Bali I Putu Chris Budhi Setyawan, menyatakan, ketujuh karateka sudah memiliki program latihan di daerahnya menyongsong Porprov. Untuk itu, para atlet Bali yang terjun ke WKF Series A, hanya sekali-sekali latihan bareng.

Yang jelas, event WKF Series A kebetulan dihelat di Tanah Air, sehingga tidak ada salahnya mengirimkan atlet, guna mencari pengalaman bertanding melawan karateka mancanegara. “Saya kira Pengprov FORKI provinsi lain, juga mengirimkan karatekanya,” terangnya.

Baca juga:  Sukena Tak Tahu Pelihara Landak Jawa Perlu Izin

Apalagi, jika mereka mampu berprestasi hingga memiliki peringkat dunia, tentu Bali makin bangga. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *