Ida Bagus Ketut Arimbawa. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem telah melakukan pendataan terhadap warga yang mengungsi akibat bencana alam. Dari hasil pendataan sementara, ada ratusan warga atau jiwa yang mengungsi ke tempat yang lebih aman pascabencana tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Selasa (18/10) mengungkapkan, warga yang mengungsi dari dua wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Bebandem. Warga yang mengungsi sementara ada ke rumah kerabatnya ada juga di balai banjar setempat.

Baca juga:  Gunung Agung Keluarkan Suara Gemuruh, Lima KK Ngungsi Ke Posko Tanah Ampo

“Warga mengungsi untuk pindah tidur pada malam hari saja. Paginya mereka balik lagi ke rumah masing-masing untuk melakukan aktivitas seperti biasa,” ucap Arimbawa.

Arimbawa, menambahkan, berdasarkan data sementara jumlahnya mencapai ratusan orang. Yakni, untuk Kecamatan Bebandem di Desa Jungutan 42 KK dengan 144 jiwa dan Desa Sibetan 4 KK dengan 24 jiwa. Kemudian Kecamatan Karangasem, yaitu Desa Bugbug sebanyak 4 KK dengan 25 jiwa, Kecamatan Abang dari Desa Ababi 1 KK dengan 4 jiwa, dan Kecamatan Selat Desa Selat 1 KK dengan 4 jiwa, serta Desa Duda Utara 1 KK dengan 2 jiwa. “Jadi, total warga yang ngungsi saat ini jumlahnya sebanyak 199 jiwa,” katanya.

Baca juga:  Gempa Berpusat di Karangasem, Sejumlah Kerusakan dan Korban Luka Dilaporkan

Menurut Arimbawa, tidak menutup kemungkinan ada data tambahan warga yang mengungsi bila cuacanya masih seperti ini. “Kalau melihat cuaca masih ekstrem, bisa saja nantinya warga yang mengungsi kembali bertambah,” kata Arimbawa. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *