
DENPASAR, BALIPOST.com – Satu-satunya atlet panjat tebing yang menghuni pelatnas Desak Made Rita Kusuma Dewi, bertolak ke Korea, guna mengikuti Kejuaraan Asia. Atlet panjat tebing asal Buleleng ini, diharapkan bisa meraih prestasi terbaiknya.
Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika,di Denpasar, Senin (10/10), mengungkapkan, Desak Made Rita bertanding ke Negeri Ginseng, bakal turun di nomor spesialisnya speed. Bahkan, Desak Rita juga diproyeksikan berlaga pada ajang Olimpiade. “Desak Rita rutin mengikuti Kejuaraan Dunia, sebab PB FPTI senantiasa mengirimkan atlet pelatnas,” ungkap dia.
Sementara pembinaan di Bali, menurut Yudi Atmika, fokus mencetak atlet remaja (youth). “Kami harus getol melakukan regenerasi atlet,” kata dia.
Untuk itu, porprov Bali yang bisa diikuti atlet mulai usia 16 tahun, diharapkan muncul atlet-atAlet remaja. “Berdasarkan hasil porprov, kami jaring atlet youth,” jelas Yudi.
Tujuannya, kata dia, guna diterjunkan pada Kejurnas Youth, di Situbondo, Jatim, 1-6 Desember. “Kami menurunkan atlet Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar, ditambah hasil Porprov yang usianya 16 tahun,” ucap Yudi.
Sementaar Technical Delegate (TD) Suhardi Eka Prasetia, menambahkan, bagi atlet berusia U-24 tahun diperbolehkan turun pada tiga nomor perorangan dan dua nomor beregu, sedangkan atlet 25 tahun ke atas, hanya diizinkan turun pada dua nomor perorangan. “Peraturan ini diberlakukan guna menjaring atlet muda berbakat dan bertalenta,” cetus Suhardi.
Dikemukakan. Porprov mempertandingkan 21 nomor, dan diikuti delapan kabupaten dan kota, minus Bangli. “Venue porprov di lintasan panjat tebing Lapangan Alit Saputra, Tabanan,” kata dia. (Daniel Fajry/Balipost)